Lemak di perut dan sekitar organ lain diukur secara tepat menggunakan MRI sebelum dan di akhir penelitian. "Sementara satu alpukat sehari tidak menyebabkan perbaikan yang signifikan secara klinis pada lemak perut dan faktor risiko kardiometabolik lainnya, mengonsumsi satu alpukat sehari tidak mengakibatkan penambahan berat badan," kata Joan Sabaté, profesor di Loma Linda University School of Public Health.
"Ini positif karena makan kalori ekstra dari alpukat tidak berdampak pada berat badan atau lemak perut, dan sedikit menurunkan total dan kolesterol LDL."
Mereka juga menemukan bahwa alpukat setiap hari menghasilkan penurunan kolesterol total 2,9 miligram per desiliter (mg/dL) dan kolesterol LDL menurun 2,5 mg/dL.
Para peneliti mengatakan bahwa di masa depan, mereka akan terus menganalisis data dari penelitian. Misalnya, peserta tidak diinstruksikan tentang cara makan alpukat mereka setiap hari. Penelitian di masa depan dapat menyelidiki bagaimana peserta menambahkan alpukat ke dalam makanan mereka dan apakah ada perbedaan dalam hasil yang diamati berdasarkan cara peserta makan alpukat.
Laporan penelitian mereka telah diterbitkan di Journal of the American Heart Association dengan judul "Effect of Incorporating 1 Avocado Per Day Versus Habitual Diet on Visceral Adiposity: A Randomized Trial" baru-baru ini. Publikasi tersebut merupakan jurnal akses terbuka yang dapat diperoleh secara daring.