Kekecewaan Terhadap Pemerintah Kolonial Buat Jamaah Haji Enggan Pulang

By Galih Pranata, Jumat, 8 Juli 2022 | 08:01 WIB
Jemaat haji dari Makassar dan Selayar sekitar 1890-an.
Jemaat haji dari Makassar dan Selayar sekitar 1890-an. (KITLV 90574)

"Segala urusan yang terkait dengan pemerintah kolonial Hindia Belanda, selalu menyusahkan masyarakat bumiputera," imbuh Dawam. Mereka memilih hidup dan memperdalam minatnya di Mekah.

Umat muslim berkumpul di depan ratusan tenda di kota suci Mekkah dalam rangka menunaikan ibadah haji.
Umat muslim berkumpul di depan ratusan tenda di kota suci Mekkah dalam rangka menunaikan ibadah haji. (Samuel M. Swemer/National Geographic Creative)

Diantara mereka yang tetap tinggal, ada yang memutuskan memperdalam ilmu agama. Namun, ada juga yang memilih bekerja dengan damai di Mekah. Ada yang bekerja untuk orang Mekah, ada juga yang memutuskan untuk berniaga.