Tim Ilmuwan Brasil Klaim Sungai Amazon Lebih Panjang dari Sungai Nil

By Utomo Priyambodo, Jumat, 15 Juli 2022 | 08:00 WIB
Sungai Amazon yang berkelok-kelok di Brasil. (Ivars Utināns)

Nationalgeographic.co.id—Tim ilmuwan Brasil mengklaim Sungai Amazon adalah yang terpanjang di dunia. Bukan Sungai Nil.

Para ilmuwan tersebut mengklaim telah melacak sumber Sungai Amazon ke gunung yang tertutup salju di Peru selatan. Klaim ini menambahkan putaran baru dalam perdebatan berputar-putar mengenai label sungai terpanjang.

Amazon dianggap sebagai sungai terbesar di dunia berdasarkan volume. Namun para ilmuwan umumnya meyakini bahwa Sungai Amazon sedikit lebih pendek dari Sungai Nil di Afrika.

Ekspedisi 14 hari para ilmuwan Brasil telah memperpanjang panjang Amazon sekitar 284 kilometer. Hal ini membuat sungai tersebut 105 kilometer lebih panjang dari Sungai Nil.

Menurut hasil ekspedisi tim tersebut, panjang Amazon adalah 6.800 kilometer. Adapun Sungai Nil membentang sepanjang 6.695 kilometer.

"Hari ini, kita dapat menganggap Amazon sebagai sungai terpanjang di dunia," ujar Guido Gelli, direktur sains di Institut Geografi dan Statistik Brasil yang terlibat dalam misi ekspedisi ini, kepada surat kabar Telegraph.

Rivalitas Panjang

Sungai Amazon dan Sungai Nil telah menjadi pusat persaingan berabad-abad untuk memperebutkan gelar "sungai terpanjang di dunia". Pada abad ke-20, konsensus memberikan gelar itu kepada Sungai Nil.

Menentukan panjang sungai itu rumit karena para ilmuwan harus menentukan dengan tepat di mana sungai itu bermula dan berakhir, kata Andrew Johnston, seorang ahli geografi di Smithsonian's National Air and Space Museum di Washington, D.C., kepada National Geographic News.

Meskipun Johnston bukan bagian dari tim peneliti Brasil yang memetakan Sungai Amazon tersebut, dia akrab dengan upaya pemetaan Amazon. Dia berpartisipasi dalam penelitian terkait pada tahun 2000, yang sebagian didanai oleh National Geographic Society.

   

Baca Juga: Hari Sungai Nasional Berawal dari Peraturan Pemerintah tentang Sungai