"Ternyata Anda bisa menunjukkan dalam model di mana satu belahan bumi memiliki ketidakstabilan yang meningkat. Itu akan menyebabkan perpanjangan di permukaan, dan itu konsisten dengan pola patahan ini," kata King.
Berdasarkan model tim, Ceres tidak mengikuti pola khas planet yaitu panas pertama dan dingin kedua, dengan pola sendiri dingin, panas, dan dingin lagi. "Apa yang kami tunjukkan dalam makalah ini adalah bahwa pemanasan radiogenik dengan sendirinya sudah cukup untuk menciptakan geologi yang menarik," ujar King.
Dia melihat kesamaan dengan Ceres di bulan-bulan Uranus. Studi yang ditugaskan oleh NASA dan National Science Foundation baru-baru ini dianggap sebagai prioritas tinggi untuk misi robot besar. Dengan perbaikan tambahan pada modelnya, ia berharap dapat menjelajahi interiornya juga.
"Beberapa bulan ini ukurannya tidak terlalu berbeda dari Ceres," kata King. "Saya pikir menerapkan model ini akan sangat menarik."