"Pemotongan semacam ini mungkin umum dalam evolusi karena jaringan genetik sangat saling bergantung," jelas Bruce. "Jika jalur atau jaringan genetik dihapus, beberapa jalur atau jaringan lain akan terpengaruh. Saya pikir kegigihan samar bisa menjadi penjelasan untuk banyak struktur 'baru'," tegas Bruce.
Para penulis menarik kesimpulan mereka dengan menganalisis pola ekspresi gen pada beberapa spesies arthropoda, dan dengan menghilangkan hipotesis lain tentang bagaimana karapas mungkin berevolusi.
"Asal usul kuno dan umum dari semua struktur mirip lempeng ini pada artropoda menunjukkan jaringan gen yang membentuk pola struktur ini sangat dapat berevolusi dan bersifat plastis. Mereka mampu menghasilkan keragaman yang luar biasa," pungkas Bruce.