Stiker Ultrasound Seukuran Materai, Bisa Melihat Tembus ke Dalam Tubuh

By Ricky Jenihansen, Rabu, 3 Agustus 2022 | 11:00 WIB
Stiker dapat menghasilkan gambar yang jelas dari jantung, paru-paru, dan organ dalam lainnya. (Wang et al.)

Nationalgeographic.co.id—Para insinyur di Massachusetts Institute of Technology telah mengembangkan stiker ultrasound seukuran materai. Stiker tersebut dapat menghasilkan gambar yang jelas dari jantung, paru-paru, dan organ dalam lainnya.

Stiker tersebut menghasilkan gambar ultrasound dari tubuh. Stiker ini dapat menempel pada kulit dan memberikan pencitraan ultrasound terus menerus pada organ dalam selama 48 jam.

Laporan temuan ini telah diterbitkan di Science dengan judul "Bioadhesive ultrasound for long-term continuous imaging of diverse organs."

Untuk diketahui, pencitraan ultrasound adalah jendela yang aman dan non-invasif ke dalam cara kerja tubuh. Teknik ini dapat memberikan gambaran langsung dari organ dalam pasien kepada dokter. U

ntuk menangkap gambar-gambar ini, teknisi terlatih memanipulasi tongkat dan probe ultrasound untuk mengarahkan gelombang suara ke dalam tubuh. Gelombang ini dipantulkan kembali untuk menghasilkan gambar beresolusi tinggi dari jantung, paru-paru, dan organ dalam pasien lainnya.

Saat ini, pencitraan ultrasound membutuhkan peralatan besar dan khusus yang hanya tersedia di rumah sakit. Tetapi desain baru oleh para insinyur MIT mungkin membuat teknologi ini dapat dipakai dan dapat diakses seperti membeli plester di apotek.

Para peneliti menerapkan stiker tersebut kepada para sukarelawan dan menunjukkan perangkat tersebut menghasilkan gambar langsung beresolusi tinggi, seperti pembuluh darah utama dan organ yang lebih dalam seperti jantung, paru-paru, dan perut.

Teknik ini dapat memberikan gambaran langsung dari organ dalam pasien kepada dokter. (Flipboard)

Stiker tersebut mempertahankan daya rekat yang kuat dan menangkap perubahan pada organ di bawahnya saat relawan melakukan berbagai aktivitas, termasuk duduk, berdiri, joging, dan bersepeda.

Stiker ini terhubung ke instrumen yang menerjemahkan gelombang suara yang dipantulkan menjadi gambar. Para peneliti menunjukkan bahwa bahkan dalam bentuknya yang sekarang, stiker dapat memiliki aplikasi langsung.

Misalnya, perangkat dapat diterapkan pada pasien di rumah sakit, mirip dengan stiker EKG pemantau jantung, dan dapat terus-menerus mencitrakan organ dalam tanpa memerlukan teknisi untuk menahan probe di tempat untuk jangka waktu yang lama.

Jika perangkat dapat dibuat untuk beroperasi secara nirkabel -tujuan yang sedang dikerjakan tim, stiker ultrasound dapat dibuat menjadi produk pencitraan yang dapat dipakai yang dapat dibawa pulang oleh pasien.

“Kami membayangkan beberapa plester menempel di lokasi yang berbeda di tubuh, dan plester itu akan berkomunikasi dengan ponsel Anda, di mana algoritme AI akan menganalisis gambar sesuai permintaan," kata penulis senior studi tersebut, Xuanhe Zhao, profesor teknik mesin dan sipil dan teknik lingkungan di MIT.

Pencitraan ultrasound membutuhkan peralatan besar dan khusus yang hanya tersedia di rumah sakit (Deposit Photo)

"Kami percaya kami telah membuka era baru pencitraan yang dapat dipakai: Dengan beberapa plester di tubuh Anda, Anda bisa melihat organ dalam Anda."

Stiker ultrasound baru tim MIT menghasilkan gambar beresolusi lebih tinggi dalam durasi yang lebih lama dengan memasangkan lapisan perekat yang elastis dengan rangkaian transduser yang kaku.

"Kombinasi ini memungkinkan perangkat menyesuaikan diri dengan kulit sambil mempertahankan lokasi relatif transduser untuk menghasilkan gambar yang lebih jelas dan presisi," kata Wang.

Lapisan perekat perangkat terbuat dari dua lapisan tipis elastomer yang membungkus lapisan tengah hidrogel padat. Sebagian besar bahan berbasis air yang dengan mudah mentransmisikan gelombang suara. Tidak seperti gel ultrasound tradisional, hidrogel tim MIT bersifat elastis dan lentur.

Lapisan elastomer bawah dirancang untuk menempel pada kulit, sedangkan lapisan atas melekat pada rangkaian transduser kaku yang juga dirancang dan dibuat oleh tim. Seluruh stiker ultrasound berukuran sekitar 2 sentimeter persegi, dan tebal 3 milimeter, kira-kira seukuran materai.

   

Simak kisah-kisah selidik sains dan gemuruh penjelajahan dari penjuru dunia yang hadir setiap bulan melalui majalah National Geographic Indonesia. Cara berlangganan via bit.ly/majalahnatgeo