Kacang Panggang Dapat Menurunkan Tekanan Darah dan Berat Badan

By Ricky Jenihansen, Jumat, 5 Agustus 2022 | 11:00 WIB
Asupan 35 g kacang tanah sebelum dua kali makan utama per hari menghasilkan penurunan berat badan yang sebanding dengan diet penurunan berat badan rendah lemak tradisional. (Three-shots)

Nationalgeographic.co.id—Studi baru terkontrol baru para ilmuwan menemukan bahwa kacang panggang dapat menurunkan tekanan darah dan berat badan. Mereka meneliti efek mengonsumsi 35 gram kacang panggang kering asin sebelum dua kali makan utama per hari.

Para peneliti dari University of South Australia dan Texas Tech University melakukan uji coba terkontrol acak paralel. Konsumsi kacang panggang dapat menurunkan tekanan darah dan berat badan lebih baik dibandingkan dengan diet rendah lemak tradisional.

Laporan penelitian ini telah diterbitkan dalam jurnal Nutrients dengan judul "The Effect of a Peanut-Enriched Weight Loss Diet Compared to a Low-Fat Weight Loss Diet on Body Weight, Blood Pressure, and Glycemic Control: A Randomized Controlled Trial."

Pada penurunan berat badan, peneliti melihat penanda kontrol glikemik, dan tekanan darah pada orang dewasa yang berisiko diabetes tipe 2.

"Kelebihan berat badan dan obesitas terus menjadi isu penting kesehatan masyarakat global," kata penulis pertama Kristina Petersen dari Departemen Ilmu Gizi di Texas Tech University dan rekan-rekannya.

"Di Amerika Serikat, sekitar 74 persen orang dewasa berusia di atas 20 tahun mengalami kelebihan berat badan atau obesitas. Demikian pula di Australia, 67 persen orang dewasa mengalami kelebihan berat badan atau obesitas pada 2017-2018, meningkat dari 63,4 persen pada 2014-2015."

Kegemukan dan obesitas, menurut peneliti, secara signifikan meningkatkan risiko diabetes tipe 2 dan penyakit kardiovaskular. Pendekatan diet yang membantu orang dewasa dengan kelebihan berat badan dan obesitas.

Kini obesitas menjadi epidemik global. (Shutterstock)

Sehingga untuk mencapai penurunan berat badan yang berkelanjutan sangat penting untuk mengontrol diabetes dan pengurangan risiko penyakit kardiovaskular. "Bukti substansial menunjukkan bahwa kacang-kacangan dikaitkan dengan risiko penyakit ini lebih rendah," tambah para peneliti.

Selain itu, kata peneliti, kacang memiliki nilai rasa kenyang yang tinggi. Dari percobaan pemberian makan pada manusia menunjukkan bahwa asupan kacang memoderasi nafsu makan pada periode pasca makan.

Khususnya, kacang-kacangan, termasuk kacang tanah, telah terbukti menekan rasa lapar dan keinginan untuk makan. Tidak hanya itu, juga dapat meningkatkan rasa kenyang setelah asupan.

"Namun, kacang padat energi dan sering dikeluarkan dari diet penurunan berat badan," kata mereka.