Bahaya Patah Hati: Kita Bisa Meninggal Setelah Kehilangan Pasangan

By Gita Laras Widyaningrum, Senin, 7 Mei 2018 | 19:18 WIB
Depresi (Lutfi Fauziah)

Dr. Ellen Carni, psikolog di New York dengan spesialisasi membantu pasien yang pernah mengalami kehilangan, menjelaskan bahwa ia tidak terlalu kaget dengan hasil studi tersebut.

Baca juga: Teh Dingin Lebih Efektif Membakar Kalori dan Menurunkan Berat Badan?

Menurut dr. Carni, masalah kesehatan bisa muncul tiba-tiba pada janda atau duda. Tingkat keparahannya bergantung dengan bagaimana hubungan dengan pasangan mereka, serta ketahanan diri sendiri.

“Saya pernah melihat janda yang pulih dengan cepat setelah kehilangan pasangannya. Namun, ada juga yang sulit karena mereka telah menikah selama puluhan tahun,” katanya.

“Ada juga yang sudah mengalami gangguan kesehatan ketika pasangannya sekarat. Mereka tahu akan segera kehilangan teman hidup,” pungkas dr. Carni.