Planet Super-Bumi Ditemukan dalam Zona Layak Huni Bintang Katai Merah

By Wawan Setiawan, Selasa, 16 Agustus 2022 | 11:00 WIB
Ilustrasi planet super-Bumi. Ditemukan di sekitar Katai Merah dengan jarak 37 tahun cahaya. (NASA)

Nationalgeographic.co.id—Dari semua planet, bulan, asteroid, dan komet di tata surya kita, hanya Bumi yang memiliki air cair di permukaannya dan mampu mendukung kehidupan. Setidaknya sejauh itu yang kita ketahui. Itu karena planet kita berada di "zona layak huni" tata surya kita. Itu cukup jauh dari Matahari sehingga semua air kita tidak mendidih, tetapi cukup dekat sehingga tidak membeku.

Sebuah planet baru super-Bumi telah ditemukan di dekat zona layak huni bintang katai merah. Memiliki jarak hanya 37 tahun cahaya dari Bumi. Ini adalah penemuan pertama oleh instrumen baru di Teleskop Subaru. Menawarkan kesempatan untuk menyelidiki kemungkinan kehidupan di planet-planet di sekitar bintang-bintang terdekat.

Temuan tersebut dipublikasikan di jurnal Publications of the Astronomical Society of Japan pada 30 Juni. Makalah mereka diberi judul A super-Earth orbiting near the inner edge of the habitable zone around the M4.5 dwarf Ross 508.

Teleskop Subaru sendiri adalah teleskop unggulan 8,2 meter dari Observatorium Astronomi Nasional Jepang. Teleskop ini terletak di Observatorium Mauna Kea di Hawaii. Ia diberi nama Subaru terinspirasi dari gugus bintang terbuka yang dikenal dalam bahasa Inggris sebagai Pleiades. Teleskop ini memiliki cermin utama monolitik terbesar di dunia dari commissioning sampai 2005.

Diagram skema sistem planet Ross 508 yang baru ditemukan. Wilayah hijau mewakili zona layak huni di mana air cair bisa ada di permukaan planet. Orbit planet ditampilkan sebagai garis biru. Ross 508 b menelusuri tepi bagian dalam zona layak huni (garis padat), kemungkinan melintasi zona layak huni un (Astrobiology Center/NAOJ)

Dengan hasil pertama yang begitu sukses, kita dapat berharap bahwa Teleskop Subaru akan menemukan lebih banyak. Bahkan berpotensi lebih baik, mendapatkan kandidat planet layak huni di sekitar katai merah.

Katai merah, adalah bintang yang lebih kecil dari Matahari. Ia merupakan tiga perempat dari bintang di Galaksi Bimasakti, dan berlimpah di lingkungan sekitar Matahari. Dengan demikian, mereka adalah target penting dalam pencarian planet ekstrasurya terdekat dan kehidupan di luar bumi. Tapi katai merah dingin. Ia tidak memancarkan banyak cahaya tampak dibandingkan dengan jenis bintang lainnya, sehingga sulit untuk mempelajarinya.

Teleskop Subaru di Mauna Kea, Hawaii. (Denys/Wikimedia)

Dalam panjang gelombang inframerah, katai merah lebih terang. Jadi Pusat Astrobiologi di Jepang mengembangkan instrumen pengamatan inframerah yang dipasang di Teleskop Subaru. Dengan tujuan untuk mencari tanda-tanda planet di sekitar bintang katai merah. Instrumen tersebut bernama IRD untuk Infrared Doppler, metode observasional yang digunakan dalam pencarian ini.

Buah pertama dari pencarian ini adalah tanda-tanda keberadaan Bumi super yang memiliki empat kali massa Bumi. Ia mengelilingi bintang tipe-M yaitu Ross 508. Bintang tersebut terletak 37 tahun cahaya di konstelasi Serpens. Planet ini, Ross 508 b, memiliki tahun hanya 11 hari Bumi. Terletak di tepi bagian dalam zona layak huni di sekitar bintang induknya. Berjarak 0,05366 AU dari bintangnya.

Diperkirakan radiusnya adalah 1,83 kali Bumi. Dibandingkan dengan matahari kita, planet ini memiliki massa 0,18 kali Matahari kita dan jari-jari 0,21 kali Matahari kita.