Teknologi Baru Akan Mempertajam Gambar Lubang Hitam Secara Close-Up

By Wawan Setiawan, Senin, 22 Agustus 2022 | 07:31 WIB
Bidikan lubang hitam M87* diperoleh melalui pencitraan / pemodelan geometris, dan susunan teleskop EHT pada 2009-2017. Diameter semua cincin serupa, tetapi lokasi sisi terangnya bervariasi. (the EHT Collaboration)

Baca Juga: 'Polisi Lubang Hitam' Temukan Lubang Hitam Tak Aktif di Luar Bimasakti

 Baca Juga: Sebuah Lubang Hitam Terisolasi Berkeliaran di Galaksi Bimasakti

 Baca Juga: Ada Lubang Hitam di Galaksi Kerdil yang Luput dari Pengamatan Kita

   

Gambar M87* yang diungkapkan para ilmuwan pada 2019 merupakan penemuan penting. Tetapi para peneliti merasa bahwa mereka masih dapat mempertajam gambar lebih jauh dan mengumpulkan wawasan baru. Dengan menerapkan teknik perangkat lunak baru mereka ke data asli tahun 2017, tim dapat memfokuskan kekuatan data yang membatasi pada fenomena yang diprediksi oleh teori dan model bersembunyi di bawah permukaan.

Teknik yang baru ini dikembangkan menunjukkan janjinya pada data EHT yang ada dari tahun 2017.

"Seiring kami terus menambahkan lebih banyak teleskop dan membangun EHT generasi berikutnya, peningkatan kualitas dan kuantitas data akan memungkinkan kami untuk menempatkan batasan yang lebih pasti pada tanda tangan ini yang baru kami lihat sekilas," kata co -penulis Paul Tiede, astrofisikawan CfA dan rekan EHT di Inisiatif Lubang Hitam Universitas Harvard.

Mungkin, suatu saat nanti, kita benar-benar akan dapat menyaksikan lubang hitam dengan gambar yang lebih tajam lagi.

   

Simak kisah-kisah selidik sains dan gemuruh penjelajahan dari penjuru dunia yang hadir setiap bulan melalui majalah National Geographic Indonesia. Cara berlangganan via bit.ly/majalahnatgeo