Dunia Hewan: Penis Bebek Sangat Aneh Karena Pengaruh Kompetisi Seksual

By Ricky Jenihansen, Senin, 22 Agustus 2022 | 10:00 WIB
Bebek jantan merah yang memiliki penis aneh. Mengapa penis dunia hewan bisa berevolusi sehingga menjumpai bentuk demikian? (P. Brennan)

Nationalgeographic.co.id—Dari 10.000 atau lebih spesies burung yang diketahui, bebek adalah minoritas langka di dunia hewan yang mempertahankan penis mereka. Bebek bisa menyusutkan dan mengembangkannya sebanyak 10 kali tergantung musim, tapi potensi maksimumnya bergantung pada kompetisi seksual.

Di dunia hewan, khususnya bebek, ada banyak hal yang terjadi di bawah permukaan. Tetapi pengaruh terbesar pada apa yang ada di bawah tampaknya adalah alat reproduksi yang mereka pertahankan.

Menurut peneliti, bebek adalah kelompok yang sangat baik untuk mempelajari evolusi alat kelamin unggas. Morfologi bebek sangat beragam. Panjang penis serta elaborasinya juga berkorelasi positif dengan tingkat persaingan jantan.

Itu terjadi akibat kopulasi ekstra-pasangan paksa, dan dengan elaborasi genital betina akibat konflik seksual.

Para peneliti menyelidiki efek dari tekanan sosial pada morfologi penis bebek, dan menemukan bahwa jumlah pesaing seksual laki-laki yang lebih banyak sebenarnya dapat membuat penis bebek tumbuh lebih lama dan lebih cepat.

"Studi ini menggambarkan bagaimana kekuatan sosial benar-benar dapat membentuk anatomi individu," kata ahli burung Richard Prum dari Yale University kepada Nature, "tetapi juga menunjukkan bagaimana konflik seksual dan otonomi seksual membentuk perilaku sosial."

Bebek kemerahan dapat menumbuhkan penisnya lebih lama dan mempercepat saat memasuki kematangan seksual (Ornithological Advances)

Prum dan rekan peneliti Patricia Brennan dari Mount Holyoke College membandingkan penis bebek, dari dua spesies bebek yang berbeda, bebek merah (Oxyura jamaicensis) dan scaup kecil (Aythya affinis).

"Di sini kami memeriksa apakah morfologi penis dipengaruhi oleh lingkungan sosial. Kami menemukan bukti eksperimental bahwa dalam lingkungan sosial yang bias jantan, terdiri dari beberapa jantan dan lebih sedikit betina," tulis peneliti.

Untuk tujuan percobaan dua tahun, kedua spesies diamati dalam dua jenis skenario seksual yang berbeda. Bebek jantan tunggal dipasangkan dengan seekor betina tunggal, atau banyak jantan yang ditempatkan dengan seekor betina tunggal.

Bebek jantan merah. (P. Brennan)

Dalam kasus scaup yang lebih rendah, gerombolan pesaing tampaknya mendorong bebek untuk menonjol dari kerumunan. Menumbuhkan penis lebih panjang rata-rata daripada bebek jantan yang ditempatkan dengan seekor betina. Hasil tersebut linier untuk bebek kemerahan.