Baca Juga: Melihat Ikan Mola-mola Seberat Dua Ton Tangkapan Nelayan di Ceuta
"Berdasarkan data fosil, kami menunjukkan bahwa ikan ini awalnya sangat kecil. Namun Anda dapat melihat spesies ini hidup jauh lebih besar, dan perubahan itu terkait dengan suhu pendinginan lautan selama periode waktu yang sangat lama ini," tutur Arcila.
Sementara evolusi ikan tetraodontiform tampaknya sesuai dengan hipotesis Cope dan Bergmann, penulis menambahkan peringatan bahwa lebih banyak faktor dapat berperan dalam evolusi ukuran tubuh ikan.
"Sangat menarik untuk melihat dukungan untuk dua aturan biologis ini di Tetraodontiformes. Sebab tren ini kurang dipelajari di antara ikan laut dibandingkan dengan spesies darat," kata Troyer. "Tidak diragukan lagi kita akan menemukan lebih banyak tentang evolusi ukuran tubuh mereka di masa depan."
Temuan mereka ini telah dipublikasikan di jurnal PNAS pada 11 Juli 2022 dengan judul "The impact of paleoclimatic changes on body size evolution in marine fishes."
Simak kisah-kisah selidik sains dan gemuruh penjelajahan dari penjuru dunia yang hadir setiap bulan melalui majalah National Geographic Indonesia. Cara berlangganan via bit.ly/majalahnatgeo