“Studi kami merupakan langkah maju yang besar dalam menemukan bintang-bintang muda di Pusat Galaksi. Bintang-bintang muda yang kami temukan memiliki massa total lebih dari 400.000 massa matahari. Itu hampir sepuluh kali lebih tinggi dari massa gabungan dua gugus bintang masif yang sebelumnya dikenal di wilayah tengah.” Kata Francisco Nogueras-Lara, seorang peneliti Humboldt independen di kelompok Nadine Neumayer Lise Meitner di Institut Max Planck untuk Astronomi.
Terutama ditemukan bahwa bintang-bintang yang ditemukan di Sagitarius B1 tersebar. Mereka terbentuk dalam satu atau lebih asosiasi bintang yang lebih longgar, kurang terikat erat oleh gravitasi timbal balik bintang-bintang. Dan sementara hasil ini mengacu pada Sagitarius B1, pada awalnya, hasil ini juga dapat menjelaskan secara lebih umum mengapa bintang muda di Pusat Galaksi hanya dapat ditemukan melalui studi resolusi tinggi seperti penelitian ini.
Para astronom ingin menindaklanjuti pengamatan mereka dengan instrumen KMOS di VLT, spektrograf presisi tinggi. Pengamatan spektral akan memungkinkan mereka untuk mengidentifikasi beberapa bintang yang sangat muda langsung dari penampilan spektrum mereka. Itu akan menjadi penting untuk memeriksa silang hasil yang sekarang dipublikasikan.
Hasil studi ini telah diterbitkan di jurnal Nature Astronomy pada 25 Agustus, dengan judul Detection of an excess of young stars in the Galactic center Sagittarius B1 region.