Poseidon, Tokoh Mitologi Yunani yang Muncul dalam Kartun SpongeBob

By Utomo Priyambodo, Rabu, 31 Agustus 2022 | 16:00 WIB
Sosok Poseidon dan Neptunus dalam kartun SpongeBob Squarepants. (seperti Poseidon, sosok Neptunus juga pernah muncul sebagai salah satu tokoh atau karakter dalam serial kartun SpongeBob Squarepants.)

Nationalgeographic.co.id—Poseidon, salah satu dewa dalam mitologi Yunani, pernah muncul sebagai salah satu tokoh atau karakter dalam film SpongeBob Squarepants yang tayang di layar lebar. Sosok ini juga pernah muncul di episode tertentu dalam serial kartun SpongeBob Squarepants yang disiarkan di televisi.

Sebenarnya siapa Poseidon itu?

Poseidon adalah anak laki-laki dari Kronos (Cronus) dan Rhea, sekaligus saudara Zeus. Dia adalah dewa laut, lebih khususnya di Mediterania.

Seperti sifat unsur air, kadang tenang kadang menggelora. Para penyair menggambarkan Poseidon sebagai sosok yang tenang dan sabar, sementara pada sisi lain terganggu dan marah.

Dalam abad-abad awal mitologi Yunani, ia hanya melambangkan unsur air. Namun, di kemudian waktu, saat pelayaran dan hubungan dengan bangsa lain banyak dilakukan lewat laut, Poseidon menjadi lebih penting, dan jadi dianggap sebagai dewa yang berbeda, memegang kekuasaan tak terbantahkan atas laut, dan atas semua dewa laut, yang mengakui dia sebagai penguasa berdaulat mereka.

Dalam buku Kumpulan Mitologi dan Legenda Yunani & Romawi, E.M. Berens menulis bahwa Poseidon memiliki kekuatan yang dapat menyebabkan prahara besar dan merusak. Gelombang besar yang diselimuti kabut tebal dapat menyerang para pelaut malang yang terkena musibah kemarahannya.

Di sisi lain, Poseidon sendiri adalah kekuatan yang bisa menghilangkan gelombang marah, menenangkan air bermasalah, dan memberikan pelayaran aman untuk para pelaut. Untuk alasan ini, orang-orang selalu memuja dan berusaha mengambil hati Poseidon dengan memberikan persembahan anggur untuk dewa sebelum melakukan perjalanan.

Simbol kekuasaan Poseidon adalah garpu nelayan atau trisula. Dia mampu menghasilkan gempa bumi, membangkitkan pulau dari dasar laut, dan menyebabkan sumur-sumur menyembur keluar dari bumi menggunakan trisulanya.

"Poseidon pada dasarnya adalah dewa yang memimpin para nelayan, disembah dan dihormati di negara-negara yang memiliki pantai, di mana ikan tentu saja menjadi komoditas perdagangan pokok," tulis Berens.

Poseidon melampiaskan amarahnya dengan mengirimkan bencana banjir, yang mampu menghancurkan seluruh negara, dan biasanya disertai oleh monster mengerikan yang menelan dan melahap mereka yang terhindar dari banjir. Ada kemungkinan bahwa monster-monster laut adalah figur-figur puitis yang menggambarkan kelaparan, yang sering menyertai pengungsi bencana banjir.

Poseidon digambarkan sebagai saudara kembaran Zeus dalam hal ciri-ciri, tinggi, dan sifat umum. Tetapi di wajah dewa laut ini kita kehilangan kebaikan dan kemurahan hati yang begitu menyenangkan dan membedakan dengan saudaranya yang hebat.

Mata Poseidon cerah dan menusuk, dan roman mukanya agak lebih tajam dalam garisnya dibandingkan dengan Zeus, sehingga seakan-akan sesuai dengan kemarahannya yang lebih hebat dan alam yang keras. Rambutnya ombaknya gelap, dengan bentuk tidak teratur di bahu; dadanya lebar, dan badannya kuat dan tegap, ia berjenggot ikal dan pendek, dengan sebuah pita di sekeliling kepalanya.