Dunia Hewan: Mengapa Kucing Suka Menjilati Tubuhnya Sendiri?

By Utomo Priyambodo, Rabu, 7 September 2022 | 07:00 WIB
Dunia Hewan: Mengapa kucing suka menjilati tubuhnya sendiri? (Mitsuaki Iwago/ National Geographic Creative)

Nationalgeographic.co.id—Kucing adalah salah satu binatang peliharaan yang paling populer dalam dunia hewan. Hewan ini punya sifat jinak yang tinggi terhadap manusia dan perilaku unik dan lucu, termasuk menjilati tubuhnya sendiri ataupun tubuh kucing lain dan orang yang memeliharanya.

Bagi banyak orang, mereka juga cenderung lebih memilih memelihara kucing daripada anjing karena "kucing sangat bersih". Dan memang benar, kucing normal dapat menghabiskan 50% waktu bangunnya untuk menjilati dirinya sendiri atau kucing lain. Jadi, kucing biasanya adalah hewan yang sangat bersih.

Apa saja alasan atau tujuan kucing sering-sering menjilati tubuhnya sendiri atau tubuh kucing lain? Berikut ini beberapa penjelasannya, seperti dikutip dari The Spruce Pets.

1. Merangsang Pernapasan Bayinya

Pekerjaan pertama induk kucing setelah melahirkan adalah mengeluarkan kantung ketuban, lalu menjilat anak kucing dengan lidahnya yang kasar untuk membantu merangsang pernapasannya. Nantinya, saat anak kucing mulai menyusu, ia akan merangsang anak kucing untuk buang air kecil dan besar dengan menjilati ujung belakangnya.

Anak-anak kucing, meniru induk mereka, mulai merawat atau menjilati diri sendiri pada saat mereka berusia beberapa minggu. Jika mereka adalah bagian dari satu kelompok, mereka cenderung menjilati satu sama lain juga.

2. Membersihkan Luka

Kebiasaan kucing menjilati tubuh sendiri tentu saja juga termasuk untuk kebersihan. Kucing secara naluriah akan menjilat area yang sakit atau meradang, termasuk luka. Bila tak berlebihan, jilatan kucing bisa membantunya memersihkan bagian tubuhnya dari kotoran dan darah.

3. Menyembunyikan Aroma dari Predator

Indera penciuman kucing empat belas kali lebih kuat daripada manusia. Sebagian besar pemangsa, termasuk kucing, melacak mangsa melalui penciuman.

Induk kucing di alam liar akan mencoba menyembunyikan anak-anaknya yang masih kecil dengan menghilangkan bukti pemberian makan mereka. Dia akan menjilati tubuhnya sendiri dan tubuh anak-anaknya secara menyeluruh setelah menyusui.

Untuk alasan yang sama, kucing akan mengubur mangsa yang mati di alam liar. Anda mungkin mengamati perilaku naluriah yang sama ketika Anda melihat kucing menggaruk lantai di sekitar piring makanan setelah makan.