Kisah Kengerian dari Hasil Perkawinan Sedarah Keluarga Whitaker

By Galih Pranata, Rabu, 14 September 2022 | 11:00 WIB
Pembuat film dokumenter tentang keluarga Whitaker, Mark Laita mengunjungi keluarga dan mendokumentasikan kehidupan mereka. (Soft White Underbelly/Youtube)

Nationalgeographic.co.id—Keluarga Whitaker tinggal di sebuah kota bernama Odd, yang terletak di pedesaan West Virginia. Beberapa anggota keluarga ini disebut memiliki kelainan mental dan fisik.

"Beberapa anggota hanya berkomunikasi melalui gerutuan dan tidak dapat berbicara. Beberapa tidak bersekolah," tulis Caitlin Hornik kepada The Sun.

Ia menulis dalam sebuah artikel berjudul Living In Filth: Inside horrifying secrets of ‘most famous inbred family’ who ‘speak in grunts and live in squalor’ in town called Odd yang terbit pada 31 Mei 2022.

Keluarga Whitaker menjadi viral dan dikenal dunia internasional karena Mark Laita, seorang yang mengungkap keberadaan mereka dalam bukunya berjudul Created Equally yang terbit pada tahun 2004.

Laita menyebut kunjungannya ke kediaman Whitaker adalah "hal paling gila yang pernah dialami," ujarnya dalam sebuah podcast. Dia tidak menerima sambutan hangat.

Menurutnya, seorang tetangga yang berada di sekitar kediaman Whitaker tiba-tiba muncul dengan marah sembari menggenggam senapan. Tetangga itu mengancam akan menggunakan senapan itu jika Laita tidak meninggalkan keluarga Whitaker.

Tetangga di sekitarnya sangat protektif terhadap keluarga Whitaker. Mereka tak segan untuk mengusir siapa pun yang muncul untuk memotret, mempublikasikan apalagi berani mengejek keluarga Whitaker.

Laita akhirnya berdiskusi dan bernegosiasi panjang dengan para tetangga di sekitar kediaman Whitaker. Ia menjelaskan maksudnya hingga akhirnya diperbolehkan untuk menemui dan mempublikasi kehidupan keluarga Whitaker.

Setelah ditemui, ia menemukan sebuah keluarga yang terisolir, tertutup dari dunia luar. Bahkan, "Mark Laita harus melakukan empat kunjungan dan memberi mereka hadiah berupa uang, makanan, dan pakaian untuk membuat mereka berbicara," tulis Mallika Singh.

Ia menulisnya kepada The Teal Mango dalam artikel berjudul The Whitaker Family: Horrors of Inbreeding yang terbit pada 9 Maret 2022. Berkat diplomasinya dengan sekitar Whitaker, Laita berhasil kembali lagi menemui keluarga Whitaker untuk menggarap video dokumenter.

Keluarga Whitaker sangat tertutup, tidak ada yang tahu dari mana mereka berasal dan siapa orang tua mereka. Anggota keluarga ini juga tidak pernah mengungkapkan apa pun tentang asal-usul keluarga mereka akibat adanya keterbatasan komunikasi.

Di sana, Laita menemukan sebuah hipotesis yang disimpulkan tentang adanya efek perkawinan sedarah yang terjadi dalam keluarga Whitaker. Hipotesis ini didasari dari efek dan pola tradisi perkawinan sedarah yang umum terjadi di kawasan Virginia Barat.