Merasa Terhina, The Beatles Menolak Penghargaan dari Ratu Elizabeth II

By Sysilia Tanhati, Selasa, 13 September 2022 | 09:00 WIB
Banyak orang bermimpi menerima kehormatan dari Kerajaan Inggris. Namun kelompok musik ternama The Beatles justru menolak penghargaan dari Ratu Elizabeth. Apa sebabnya? (Wikipedia)

Nationalgeographic.co.id—Banyak orang bermimpi menerima kehormatan dari Kerajaan Inggris. Tanda kehormatan ini diberikan kepada mereka yang menunjukkan prestasi, keberanian, atau jasa bagi Britania Raya dan Wilayah Seberang Laut Britania. Namun meski mendapatkan tanda kehormatan ini merupakan penghargaan yang luar biasa, ada beberapa yang menolaknya. The Beatles menolak penghargaan dari Ratu Elizabeth II, apa sebabnya?

Pada tahun 1965, kelompok pemusik Inggris legendaris ini dianugerahi MBE oleh Kerajaan Inggris. Paul McCartney, John Lennon, George Harrison dan Ringo Starr dinominasikan oleh Perdana Menteri Harold Wilson.

MBE merupakan salah satu kelas Ordo Kerajaan Britania Raya. Ordo ksatria ini diberikan atas dedikasi dibidang seni dan ilmu pengetahuan, kerja amal, dan pelayanan masyarakat.

Namun ternyata penganugerahan MBE ini menuai kontroversi. Pasalnya, tanda kehormatan itu biasanya diberikan kepada veteran militer dan pemimpin sipil di masa itu. Sedangkan The Beatles tidak termasuk dalam kedua kelompok tersebut.

“Beberapa penerima MBE konservatif bahkan mengembalikan lencana mereka,” ungkap Kyle O’Sullivan di laman Mirror. Bagi para konservatif, penganugerahan MBE kepada "grup pop" meremehkan jasa-jasa veteran dan pemimpin sipil. Rupanya musik dan kreativitas masih dipandang sebelah mata di masa itu.

John Lennon merasa “terhina”

Merasa terhina, salah satu anggota The Beatles bereaksi dan menolak penghargaan itu.

Sebagai tanggapan, John berkata: "Mereka mendapatkannya karena membunuh orang. Kami mendapatkan tanda kehormatan karena menghibur. Menurut saya, kami pantas mendapatkan lebih dari itu.”

John merasa tidak nyaman. Baginya, menerima MBE berarti setuju akan pernyataan para konservatif. Namun belakangan, ia mengembalikan medali kehormatannya karena alasan lain.

John mengirim kembali MBE-nya sebagai protes atas keterlibatan Inggris dalam perang saudara Nigeria pada tahun 1966.

Bersama dengan medalinya, ia menuliskan catatan untuk sang ratu yang berbunyi:

“Yang Mulia, saya mengembalikan ini sebagai protes terhadap keterlibatan Inggris dalam masalah Nigeria-Biafra. Terhadap dukungan kami terhadap Amerika di Vietnam. Dan terhadap Cold Turkey yang tergelincir ke urutan terbawah tangga lagu. Dengan penuh cinta, John Lennon.”