Baca Juga: Ritus Pengorbanan Bayi yang Memilukan Peradaban Mesopotamia Kuno
Puluhan tahun perang dan kerusuhan di Irak membuat para arkeolog tidak dapat mengakses banyak situs Mesopotamia, tetapi para ahli Mesir Kuno terus menggali, kata Jones. Hasilnya adalah bahwa para arkeolog di Mesir kini telah menemukan tulisan-tulisan sedini tulisan-tulisan paling awal dari Sumeria, yang menunjukkan fase tertua peradaban Mesir kuno muncul kira-kira pada waktu yang sama dengan fase awal peradaban Sumeria, yakni sekitar tahun 4000 Sebelum Masehi.
Kemungkinan lain lagi adalah peradaban Lembah Indus, yang muncul di wilayah yang sekarang disebut Afganistan, Pakistan, dan India barat laut. Peradaban ini berasal setidaknya dari sekitar tahun 3300 Sebelum Masehi, menurut artefak paling awal yang ditemukan di sana.
Akan tetapi "kita mungkin bisa menemukan barang-barang yang sangat awal di Lembah Indus," kata Jones. "Tidak akan mengejutkan saya jika kita menemukan sesuatu yang sama awalnya."
Jones menduga bahwa perdagangan awal di sepanjang tepi Samudra Hindia membantu peradaban-peradaban paling awal ini—Mesir di samping Laut Merah, Sumeria di ujung utara Teluk Persia, dan peradaban Lembah Indus lebih jauh ke timur—berkembang dari orang-orang pra-beradab yang tinggal di sana sebelum mereka. "Firasat saya adalah bahwa mungkin ada beberapa jaringan perdagangan yang terjadi di Samudra Hindia," katanya.
Jadi, menurutnya, kemungkinan besar ada banyak peradaban kuno lainnya yang belum kita ketahui selain Sumeria, Mesir kuno, dan Lembah Indus. Ilmu dan penelitian yang terus berkembang mungkin akan membawa kita pada penemuan peradaban-peradaban tertua lainnya.