Dunia Hewan: Gemuk dan Suka Tidur, Mengapa Beruang Tidak Kena Diabet?

By Wawan Setiawan, Sabtu, 24 September 2022 | 09:00 WIB
Dr. Lynne Nelson (kiri latar depan), dan Dr. Charlie Robbins (baris belakang kiri) peneliti dunia hewan melakukan USG jantung pada beruang yang grogi selama hibernasi dalam penelitian sebelumnya yang dilakukan di Pusat Penelitian, Pendidikan, dan Konservasi Beruang WSU. Karya Nelson berkontribusi pada pemahaman tentang fisiologi unik grizzly. (Henry Moore Jr. BCU/WSU)

Selanjutnya, tim berencana untuk menyelidiki bagaimana protein tersebut secara khusus bekerja untuk membalikkan resistensi insulin. Penelitian yang pada akhirnya dapat mengarah pada pengembangan cara untuk mencegah atau mengobati diabetes manusia.

"Ini adalah kemajuan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang apa yang terjadi pada tingkat genetik dan mengidentifikasi molekul spesifik yang mengendalikan resistensi insulin pada beruang," kata Blair Perry, salah satu penulis studi dan peneliti pasca-doktoral WSU.

Alat untuk memahami genetika menjadi lebih canggih, dan baru-baru ini Kelley, Perry, dan rekan mereka menerbitkan perakitan genom terbaru untuk beruang coklat. Di mana beruang grizzly adalah subspesiesnya. Genom yang lebih lengkap dan berdekatan ini dapat membantu memberikan wawasan yang lebih baik tentang genetika beruang termasuk bagaimana mereka mengelola hibernasi.

"Ada nilai yang melekat untuk mempelajari keragaman kehidupan di sekitar kita dan semua adaptasi unik dan aneh yang muncul," kata Perry, yang juga mempelajari susunan genetik bisa ular. "Dengan memahami dasar genomik dari adaptasi ini, kita mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang apa yang kita bagi dengan spesies lain, dan apa yang membuat kita unik sebagai manusia."