Mitos Segitiga Bermuda adalah Kebohongan yang Dibuat Media Massa

By Galih Pranata, Minggu, 25 September 2022 | 09:00 WIB
Ilustrasi pusaran air di Segitiga Bermuda. (Photo Junction/Shutterstock)

Nationalgeographic.co.id—Ketika Angkatan Laut AS kehilangan lima pesawat dalam misi pelatihan, diikuti oleh pesawat pencari yang mencari mereka, dalam satu hari, tentu saja menjadi berita halaman depan media massa.

Bagaimanapun, eksistensi dari sebuah peristiwa tentunya tidak akan bertahan lama di halaman media massa, jika tak ada sesuatu yang istimewa. Sesuatu yang aneh, dan tak biasa, perlu dimunculkan untuk mendorong sebuah peristiwa bertahan lama.

Seperti yang terjadi antara tahun 1950-an dan awal 1960-an di mana merupakan masa kejayaan UFO. Banyak media massa memublikasikan, baik cerita yang mengutip penampakan "nyata" dan cerita fiktif tentang aktivitas alien di Bumi.

"Kadang-kadang fakta dan fiksi dicampur, tanpa penggambaran yang jelas di antara mereka," tulis Larry Holzwarth kepada History Collection dalam artikel "The Bermuda Triangle Myth Was Created by the Media" terbit pada 21 Mei 2022.

Beberapa cerita menggambarkan pilot Angkatan Laut yang hilang telah diculik oleh alien. Teori ini menjadi sangat populer di kalangan ufologis sehingga diulang pada akhir film blockbuster 1987.

Tentang upaya mengikuti tren, banyak media massa yang mengaitkan kejadian aneh dan langka ini dengan misteri hilangnya sejumlah kapal atau pesawat di sekitar Karibia. Mereka menggandeng Bermuda ke dalamnya.

Bahkan, jauh sebelum era modern, isu sejarah dikaitkan dengan Segitiga Bermuda. "Pada 11 Oktober 1492, Christopher Columbus melaporkan melihat cahaya di depan dari dek kapalnya," imbuhnya.

Keesokan harinya dia melihat daratan. Kemudian penulis berita mengaitkan pemandangan cahaya berkelap-kelip yang aneh sebagai bukti dari peristiwa menakutkan di segitiga, tetapi apa anehnya melihat cahaya dari api di darat saat didekati dari arah laut?

Cahaya aneh itu dikaitkan dengan kapal-kapal yang hilang di segitiga mulai abad ke-15, termasuk kapal Santa Maria milik Columbus sendiri, hilang dalam badai. 

Namun, fokus singkat pada Penerbangan 19 yang menyebabkan lahirnya legenda urban yang dikenal sebagai Segitiga Bermuda. Penerbangan 19 merupakan kesatuan angkatan udara dari lima pesawat pembom angkatan laut Amerika Serikat.

Penerbangan itu terakhir kali terlihat saat lepas landas di Fort Lauderdale, Florida, pada tanggal 5 Desember 1945. Pesawat-pesawat pada Penerbangan 19 dibuat secara sistematis oleh orang-orang yang ahli penerbangan dan kelautan untuk mengahadapi situasi buruk.

 Baca Juga: Apa yang Diketahui dan Tidak Diketahui Tentang Segitiga Bermuda