Dampak Perubahan Iklim: Danau Tak Lagi Biru, tetapi Jadi Hijau-Cokelat

By Wawan Setiawan, Senin, 26 September 2022 | 15:00 WIB
Danau biru dunia, banyak di antaranya terletak di lintang utara yang tinggi, berisiko kehilangan warna birunya akibat perubahan iklim, menurut sebuah makalah ilmiah baru. (Eric Stein-Beldring/Unsplash)

 Baca Juga: Kutu Air Buas yang Menyerang Danau Superior di Amerika Utara

Misalnya, Danau Besar Amerika Utara mengalami peningkatan pertumbuhan alga dan juga merupakan salah satu danau dengan pemanasan tercepat, kata O'Reilly. Penelitian sebelumnya juga menunjukkan daerah Arktika yang terpencil memiliki danau dengan "kehijauan yang intensif," kata Yang.

"Jika Anda menggunakan danau untuk perikanan atau makanan, atau bahkan air minum, perubahan kualitas air yang mungkin terjadi ketika danau menjadi lebih hijau mungkin berarti akan lebih mahal untuk mengolah air itu," kata O'Reilly. "Mungkin ada periode di mana air tidak dapat digunakan, dan spesies ikan mungkin tidak lagi ada. Jadi kita tidak akan mendapatkan layanan ekosistem yang sama pada dasarnya dari danau-danau itu ketika mereka berubah dari biru menjadi hijau."

Selain itu, perubahan warna air mungkin memiliki implikasi rekreasi dan budaya di lokasi seperti Swedia dan Finlandia. Saat pemanasan berlanjut, danau di Eropa utara kemungkinan akan kehilangan lapisan es musim dinginnya, yang dapat memengaruhi aktivitas musim dingin dan budaya.

"Tidak ada yang ingin berenang di danau hijau," kata O'Reilly, "begitu estetis, beberapa danau yang mungkin selalu kita anggap sebagai tempat perlindungan atau tempat spiritual, tempat-tempat itu mungkin menghilang saat warnanya berubah."