Scribonius Largus, Tabib Romawi yang Gunakan Listrik untuk Pengobatan

By Sysilia Tanhati, Jumat, 30 September 2022 | 17:00 WIB
Scribonius Largus adalah seorang tabib Romawi abad ke-1 Masehi yang bertugas di istana Kaisar Claudius. Pengobatannya yang terkenal adalah menggunakan listrik. (Wellcome Images)

Nationalgeographic.co.id—Scribonius Largus adalah seorang tabib Romawi abad ke-1 Masehi yang bertugas di istana Kaisar Claudius. Dalam catatan sejarah tentangnya, ia diketahui mendampingi tentara Romawi saat penaklukan Britania. Largus terkenal karena menulis farmakope (daftar resep) yang digunakan di Eropa hingga abad ke-17. Tidak hanya itu, tabib Romawi ini menggunakan listrik sebagai sarana pengobatan.

Tidak banyak catatan tentang kehidupan Scribonius Largus. Sumber-sumber kuno seperti Suetonius atau Plinius yang Tua bahkan tidak menyebutkan tentang tabib ini. Hal ini cukup janggal mengingat mereka hidup sezaman. Bahkan Plinius dan Largus sama-sama menjelaskan soal kegunaan indeks dalam buku. Banyak sejarawan bertanya-tanya bagaimana mungkin Plinius tidak mengenal Largus.

Salah satu alasannya mungkin karena catatan Largus yang berjudul De Compositione Medicalum liber tidak banyak beredar di dunia Latin. Namun, ia disebutkan oleh tabib Yunani Galen, yang aktif di Pergamon dan Roma. “Berkat Galen, karya-karya Largus dikenal hingga Abad Pertengahan,” tulis Kaushik Patowary di laman Amusing Planet.

Asal-usul Scribonius Largus

Meski termasuk dalam keluarga Scribonia, sejarawan meyakini jika Largus adalah orang merdeka. Kemungkinan lain, ia adalah putra seorang merdeka yang menyandang nama mantan tuannya dan mendapatkan kewarganegaraan.

Largus bisa saja lahir di Sisilia, beberapa sejarawan berpendapat bahwa ia orang Yunani. Dalam catatannya, ia mengungkapkan siapa saja guru-gurunya. Mereka adalah Apuleius Celsus, salah satu dokter pertama yang menulis dalam bahasa Latin dan Vecio Valente. Valente juga merupakan salah satu murid Celsus dan dokter pribadi Messalina, istri ketiga Kaisar Claudius.

Largus direkomendasikan kepada Kaisar Claudius oleh Gaius Julius Callistus, salah satu orang merdeka paling berpengaruh di istana. Bukti hubungan baiknya dengan keluarga kekaisaran dapat dilihat dari catatan-catatan yang dibuatnya. Dalam teks-teksnya, Largus mengungkapnya tentang obat-obatan dan pengobatan yang digunakan oleh keluarga kaisar.

Ketika Claudius memutuskan untuk menyerang Inggris pada tahun 43 Masehi, Largus berpartisipasi dalam kampanye tersebut. Namun tidak diketahui apakah ia melakukannya sebagai dokter tentara atau sebagai dokter pribadi untuk salah satu komandan.

De compositione medicamentorum liber, karya Scribonius Largus yang terkenal hingga kini

Empat tahun kemudian, pada tahun 47 Masehi, Largus menerbitkan satu-satunya karyanya dikenal hingga kini. Dalam De compositione medicamentorum liber, ia menyusun kumpulan formula farmasi dan pengobatan tradisional.

“Formula itu terdiri dari 271 resep, sebagian besar di antaranya adalah penemuannya sendiri,” Patowary menambahkan. Catatan itu dipersembahkan untuk Callisto. Largus mengungkapkan utang budinya kepada guru-gurunya, teman-teman, dan tulisan-tulisan para dokter penting sebelumnya.

Ia dikenal sebagai tabib pertama yang menggunakan listrik untuk pengobatan. Listrik yang digunakan berasal dari hewan, biasanya ikan torpedo Mediterania atau pari marmer (Torpedo marmorata) atau torpedo Atlantik (Torpedo nobiliana). (Philippe Guillaume)