Api Yunani, Senjata Mematikan Andalan Kekaisaran Romawi Timur

By Sysilia Tanhati, Minggu, 6 November 2022 | 12:00 WIB
Kekaisaran Bizantium memiliki banyak senjata rahasia. Salah satunya adalah api Yunani yang menjadi senjata andalan menghalau musuh di laut. (Codex Skylitzes Matritensis)

Tidak hanya efektif, api Yunani juga menakutkan. “Dilaporkan menghasilkan suara menderu keras dan asap dalam jumlah besar, mirip dengan napas naga,” tambah Kuroski.

Karena kekuatannya yang menghancurkan, formula untuk membuat senjata andalan ini menjadi rahasia yang dijaga ketat. Formula itu hanya diketahui oleh keluarga Kallinikos dan kaisar Bizantium dan diturunkan dari generasi ke generasi.

Cara menjaga formula ini terbukti efektif. Pasalnya, ketika musuh berhasil mendapatkan api Yunani, mereka tidak tahu bagaimana membuat ulang teknologi untuk diri mereka sendiri. Di sisi lain, ini menjadi penyebab mengapa rahasia membuat api Yunani akhirnya hilang dari sejarah. Hingga kini, tidak diketahui apa bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat api Yunani.

Api Yunani: juru selamat Bizantium

Kemungkinan alasan penemuan api Yunani Kallinikos adalah sederhana: untuk mencegah tanah barunya jatuh ke tangan orang Arab. Untuk itu, pertama kali digunakan untuk mempertahankan Konstantinopel dari serangan angkatan laut Arab.

Senjata itu sangat efektif dalam memukul mundur armada musuh. Api Yunani memainkan peran utama dalam mengakhiri Pengepungan Arab Pertama dan Kedua di Konstantinopel. Dalam kedua pengepungan, api Yunani menyebabkan kerusakan besar pada angkatan laut Arab.

Senjata itu terus digunakan oleh Kekaisaran Bizantium selama ratusan tahun. Api ini tidak hanya dimanfaatkan dalam konflik dengan pihak luar tetapi juga dalam perang saudara. Seiring berjalannya waktu, api Yunani memainkan peran penting dalam kelangsungan hidup Kekaisaran Bizantium melawan musuh yang tak terhitung jumlahnya.

Beberapa sejarawan bahkan berpendapat bahwa api Yunani berperan penting dalam menyelamatkan seluruh peradaban Barat dari invasi besar-besaran. Ini dilakukan dengan menjaga Kekaisaran Bizantium terlindungi selama berabad-abad.

Penyembur api Yunani

Meskipun api Yunani terkenal karena penggunaannya di laut, Bizantium menggunakannya dalam banyak cara kreatif lainnya. Yang paling terkenal, risalah militer abad ke-10 Kaisar Bizantium Leo VI menyebutkan versi genggam atau portabel cheirosiphon.

Beberapa penulis kontemporer juga merekomendasikan menggunakannya di darat untuk menghalau musuh.

Api Yunani juga dapat digunakan di darat dengan pelempar api portabel. (Codex Vaticanus Graecus 1605)