Nationalgeographic.co.id – Belakangan ini, mahalnya harga tiket pesawat membuat masyarakat mulai beralih menggunakan moda transportasi lain, seperti bus atau travel. Berdasarkan data dari online travel agent (OTA) yang terkoneksi dengan lebih dari 200 armada bus dan travel, Pegipegi, kenaikan transaksi pemesanan tiket bus dan travel tercatat mencapai 50 persen.
Hal tersebut menandakan minat pejalan untuk bepergian menggunakan bus dan kendaraan travel semakin meningkat, khususnya bagi mereka yang ingin menikmati pemandangan dan pengalaman seru selama perjalanan.
Nah, bagi Anda yang saat ini sedang merencanakan liburan menggunakan bus atau travel, beli tiket bus di Pegipegi sekarang juga untuk mendapatkan harga yang lebih terjangkau.
Anda juga tidak perlu khawatir jika di kemudian hari harus membatalkan rencana liburan karena hal mendesak. Pasalnya, dana pesanan tiket di Pegipegi bisa dikembalikan atau refund. Dengan begitu, kerugian akibat pembatalan perjalanan bisa diminimalisasi.
Untuk melakukan refund, pertama-tama Anda perlu masuk ke aplikasi Pegipegi. Kemudian, pilih menu Pesanan. Lalu, pilih pesanan yang ingin di-refund dan Anda akan diarahkan menuju halaman detail pesanan.
Baca Juga: Lewat G20, Negara-negara Sepakat Melanjutkan Upaya Batas Kenaikan Suhu
Setelah itu, klik tombol Refund Tiket. Nanti, Anda diwajibkan membaca syarat dan ketentuan refund, lalu klik Lanjut. Setelah itu, Anda bisa memilih nama penumpang yang ingin di-refund serta kategori alasan Anda mengajukan refund.
Setelah alasan tersimpan, klik tombol Lanjut. Anda akan diminta mengisi detail rekening untuk tujuan pengembalian dana. Setelah itu, Anda dipersilakan untuk memeriksa kembali data refund. Bila sudah yakin, Anda bisa klik tombol Ajukan Refund.
Syarat dan ketentuan refund
Untuk melihat syarat dan ketentuan refund dari masing-masing armada secara lengkap, Anda bisa klik tab Syarat & Ketentuan di setiap logo armada.
Nanti, penjelasan syarat dan ketentuan yang harus dipatuhi oleh calon penumpang akan tampil. Syarat dan ketentuan dimulai dari usia penumpang, kapasitas bagasi, prosedur keberangkatan, hingga mekanisme pengembalian uang.
Baca Juga: Era Tutmania, Bagaimana Firaun Tutankhamun Menguasai Budaya Pop?