"Laboratorium kami benar-benar ingin mengetahui apa yang unik tentang otak manusia. Jelas dari penelitian ini dan penelitian kami sebelumnya, sebagian besar sebenarnya sama, setidaknya di antara primata," kata Sousa.
Perbedaan kecil yang ditemukan para peneliti mungkin menjadi awal untuk menentukan beberapa faktor unik tersebut, dan informasi tersebut dapat mengarah pada pengungkapan tentang perkembangan dan gangguan perkembangan pada tingkat molekuler.
"Kami ingin tahu apa yang terjadi setelah pemisahan evolusioner antara manusia dan primata lainnya," kata Sousa.
"Idenya adalah Anda memiliki mutasi pada gen atau beberapa gen dan gen tersebut sekarang memiliki fungsi yang sedikit berbeda."
Baca Juga: Dunia Hewan: Beberapa Monyet di Bali Gunakan Batu sebagai Mainan Seks
Baca Juga: Dunia Hewan: Jejaring Sosial Unik di Antara Monyet Capuchin Betina
Baca Juga: Kecenderungan Manusia Minum Minuman Keras Berasal dari Monyet
Tetapi, lanjutnya, jika gen ini relevan untuk perkembangan otak, misalnya, berapa banyak sel tertentu yang diproduksi, atau bagaimana sel diproduksi. Kemudian menghubungkan ke sel lain, bagaimana hal itu memengaruhi sirkuit saraf dan sifat fisiologisnya.
"Kami ingin memahami bagaimana perbedaan ini menyebabkan perbedaan di otak dan kemudian menyebabkan perbedaan yang dapat kita amati pada orang dewasa," katanya.
Langkah peneliti selanjutnya adalah mempelajari sampel dari otak yang sedang berkembang, kemudian memperluas area penyelidikan untuk menemukan di mana dan kapan perbedaan ini berasal. Harapannya adalah informasi ini akan mengarah pada landasan yang lebih kuat untuk meletakkan penelitian gangguan perkembangan.
"Kita mampu melakukan hal-hal yang luar biasa, bukan? Kita mempelajari kehidupan itu sendiri, alam semesta, dan banyak lagi. Dan ini benar-benar unik saat Anda melihat sekeliling," kata Sousa.
"Jika kita memiliki kemampuan unik ini, pasti ada sesuatu di otak, bukan? Ada sesuatu di otak yang memungkinkan kita melakukan semua itu dan kita sangat tertarik untuk mengetahui apa itu."