Inilah Demeter, Dewi Panen yang Mengatur Musim di Yunani Kuno

By Hanny Nur Fadhilah, Rabu, 7 Desember 2022 | 13:00 WIB
Demeter, dewi panen di mitologi Yunani kuno. (The Collector)

Baca Juga: Aphrodite-Ares Terciduk Selingkuh di Ranjang, Buat Gempar Dewa Yunani

Baca Juga: Circe, Dewi Sihir Mitologi Yunani Bisa Mengubah Manusia Jadi Binatang

Baca Juga: Mitologi Yunani: Nyx, Dewi Malam dari Neraka yang Ditakuti Zeus 

Untuk menyelamatkan dunia dari kelaparan dan kekeringan, serta mematuhi aturan dunia bawah, Zeus menyusun kompromi. Persephone akan menghabiskan sepertiga tahun bersama suaminya, Hades, di dunia bawah. Sisa waktunya, Persephone akan dihabiskan di bumi bersama ibunya, dewi panen Yunani, Demeter.

Baik Demeter maupun Hades menyetujui ketentuan kesepakatan baru ini. Setiap tahun, Persephone akan menghabiskan sepertiga tahun di dunia bawah bersama Hades, dan dia akan kembali ke bumi selama sisa tahun itu.

Musim Lahir

Selama bagian tahun ketika Persephone berada di Hades, bumi mengalami musim dingin. Tidak ada panen, tidak ada tumbuh-tumbuhan, tidak ada pertanian, dan tidak ada kesuburan bumi. Ketika Persephone kembali ke bumi setelah waktunya di dunia bawah selesai, musim semi dimulai.

Musim-musim ini mewakili siklus hidup dan mati yang dikendalikan oleh Demeter. Saat Persephone berada di dunia bawah, Demeter marah dan sedih karena merindukan putrinya. Ini membuat bumi dalam keadaan mati yang melambangkan musim dingin. Saat Persephone dikembalikan ke ibunya, Demeter bahagia dan bersemangat, melambangkan kelahiran dan kehidupan baru, seperti musim semi.