Nationalgeographic.co.id—Kegemukan atau obesitas merupakan kondisi serius yang dapat menyebabkan hipertensi, diabetes, peradangan kronis, dan penyakit kardiovaskular. Telah sejak lama para ilmuwan mencari cara untuk mengatasinya.
Studi lainnya juga mengungkapkan korelasi yang kuat antara obesitas dan kanker. Data terbaru menunjukkan bahwa merokok, minum alkohol, dan obesitas adalah penyumbang terbesar kanker di seluruh dunia.
Perkembangan sel-sel lemak, yang dihasilkan dari progenitor kecil seperti fibroblast, tidak hanya mengaktifkan gen-gen spesifik sel-sel lemak tetapi juga menumbuhkannya dengan menyimpan lebih banyak lipid (adiposit dan jaringan adiposa).
Faktanya, penyimpanan lipid adalah fungsi yang menentukan dari sel lemak. Tetapi penyimpanan lipid yang terlalu banyak dapat membuat sel-sel lemak menjadi tidak sehat dan menyebabkan obesitas.
Kemampuan untuk menargetkan sel-sel lemak dan memisahkan pembentukan lemak tidak sehat dengan aman dari metabolisme lemak yang sehat akan menjadi jawaban atas harapan banyak orang.
Tantangan utama dalam pengobatan obesitas adalah bahwa jaringan lemak sulit untuk ditargetkan dengan cara khusus, yang ditunjukkan dengan tepat di lokasi yang tepat.
Sekarang, dua studi baru dari para peneliti di Columbia Engineering dan Columbia University Irving Medical Center (CUIMC) mungkin memiliki jawaban untuk menargetkan sel lemak secara spesifik dan sehat.
Makalah mereka menunjukkan metode baru untuk mengobati obesitas dengan menggunakan bahan nano kationik yang dapat menargetkan area lemak tertentu dan menghambat penyimpanan sel lemak yang membesar secara tidak sehat.
Material tersebut merombak lemak alih-alih menghancurkannya, seperti, misalnya, sedot lemak. Makalah pertama, yang diterbitkan oleh Nature Nanotechnology, berfokus pada adipositas visceral, atau lemak perut.
Makalah kedua yang diterbitkan oleh Biomaterials, berfokus pada lemak di bawah kulit serta peradangan kronis yang terkait dengan obesitas.
Tim peneliti mengakui bahwa jaringan adiposa mengandung sejumlah besar matriks ekstraseluler bermuatan negatif (ECM) untuk menahan sel-sel lemak.