Histori Senapan Punt Raksasa yang Membunuh hingga Pelarangannya

By Galih Pranata, Sabtu, 17 Desember 2022 | 10:00 WIB
Desmond Bagley dengan punt raksasanya. Dalam hemat sejarawan, Ia diduga mengklaim senjata ini seolah ia yang benar-benar menciptakannya. (History of Yesterday)

Satu gagasan yang paling gila dan sangat kontroversi adalah bahwa banyak yang meyakini si pembuat senjata punt atau punt gun asli telah terbunuh karena dia menciptakan senjata yang begitu kuat.

Dengan ditetapkannya Lacey Act of 1900, yang melarang pengangkutan hewan liar melintasi garis negara bagian, serta praktik pemasaran berburu yang dilarang pada tahun 1918, senjata itu akan dilarang kemudian pada tahun 1920.

Desmond Bagley membandingkan senjata Punt dengan senapan berburu biasa. (History of Yesterday)

"Persenjataan ini berpotensi membunuh 100 burung dengan satu tembakan yang akan membunuh sebagian besar spesies di langit," terusnya. Sebelum menjadi ilegal, banyak dari pembuat senjata telah menyalin punt gun dari waktu ke waktu dengan interpretasi lain.

Meski ukurannya raksasa dan punya potensi membunuh yang luar biasa, faktanya, senjata ini tidak pernah digunakan dalam Perang Dunia Kedua karena terlalu tidak efisien di medan perang. Namun, Punt gun juga pernah digunakan tentara Turki pada Perang Dunia I.

Hari ini, senjata api seperti punt mungkin sudah tidak lagi diproduksi karena dianggap sebagai senjata ilegal di Amerika Serikat. Hal itu juga menjadi efek domino, akibat potensi berbahayanya bagi manusia dan lingkungan.