Baca Juga: Harapan Badak Sumatra Malaysia: Sel Puncanya Bisa Mengembalikan Mereka
Baca Juga: Cula Badak Sering Dipotong untuk Konservasi, Apakah Berbahaya?
Baca Juga: Bayi Badak Sumatra Ini Lahir dari Induknya yang Delapan Kali Keguguran
Baca Juga: Kawin Sedarah, DNA Kuno Ungkap Sejarah Evolusi Keluarga Badak
Sebagai konsekuensinya, hal-hal suram terjadi pasca kemenangan Cacareco. Salah satunya adalah adanya kandidat yang gagal terpilih, memutuskan untuk bunuh diri. "Ia merasa sangat terhina karena kalah dari binatang buas, sehingga dia bunuh diri," terusnya.
Akibat chaos yang terjadi, Cacareco yang sah memenangkan pemilu, akhirnya digugat. Para petugas pemilihan akhirnya membatalkan seluruh surat suara yang membawa kegelisahan di São Paulo.
Alih-alih duduk di kursi dewan kota, Cacareco malah dikembalikan ke kebun binatang Rio de Janeiro. Setelah melalui popularitasnya dan menjadi perbincangan di seluruh negeri, ia meninggal pada tahun 1962 saat dipamerkan di kebun binatang.