Berbeda dengan penunggang kuda, de la Porte memiliki gigi yang luar biasa bagus, menurut Crubézy. "Gigi-gigi yang dimiliki tampak luar biasa untuk usianya. Kami sangat jarang melihat ini, tetapi dia dengan jelas membersihkan giginya dan merawatnya."
De la Porte kaya dan berpengaruh. Ini terbukti dari beberapa karya seni yang sekarang ada di Louvre, termasuk lukisan karya Jean Jouvenet berjudul The Mass of Canon Antoine de la Porte.
Baca Juga: Monster Gargoyle di Atas Katedral Notre Dame, Mengawasi Kota Paris
Baca Juga: Saat Gereja Notre Dame Dilalap Api, Masjid Al-Aqsa Juga Alami Kebakaran
Baca Juga: Kisah 1.000 Pelacur Dipekerjakan Hasilkan Uang Demi Membangun Gereja
Setelah kebakaran melanda katedral berusia 850 tahun pada April 2019, Presiden Emmanuel Macron berjanji untuk membangunnya kembali. Katedral diharapkan bisa mulai dibuka untuk misa pada tahun 2024 nanti.
Tim khusus melakukan "penggalian pencegahan" di bawah bagian lantai katedral sebelum perancah setinggi 30 meter dan seberat 600 ton dibangun. Perancah itu digunakan untuk merekonstruksi puncak menara monumen. Para arkeolog diberi kerangka waktu yang ketat dan hanya area tertentu untuk melakukan penggalian.
Dominique Garcia, presiden Inrap yang melakukan restorasi, menegaskan kembali bahwa jenazah manusia bukanlah "objek arkeologi". Sehingga jenazah itu akan diperlakukan dengan hormat dari awal hingga akhir penelitian sebelum dikembalikan ke Paris. Di Paris, kementerian kebudayaan akan memutuskan soal apa yang akan dilakukan pada kedua jenazah itu.