Alprih Priyono Meninggal Dunia, Bisa Ular Lahir dari Perlombaan Senjata Evolusioner

By Ade S, Rabu, 21 Desember 2022 | 16:00 WIB
Ilustrasi ular. Alprih Priyono meninggal dunia usai dipatuk ular pada Minggu (18/12/2022). (freepik.com/author/kuritafsheen77)

Kabar duka datang dari Panji Petualang. Asistennya, Alprih Priyono meninggal dunia, Minggu (18/12/2022).

Alprih Priyono meninggal dunia usai diaptuk oleh bayi ular king kobra di Gang Lipur, Kota Sukabumi, Jawa Barat.

Kabar tersebut dibenarkan oleh Iroh (68) ibu dari pria berusia 26 tahun tersebut.

"Iya, kejadiannya pas malam Senin saat final Piala Dunia, jadi saat Alprih itu menangani ular king kobra atau saat menangkapnya," ujar Iroh, seperti dilansir dari kompas.com, Rabu (21/12/2022).

Salah satu aksi Alprih Priyono yang diunggah di akun Instagram miliknya. Alprih Priyono meninggal dunia usai dipatuk ular pada Minggu (18/12/2022). (Tangkap layar instagram.com/alprihpriono)

Ular sendiri, seperti diketahui, memiliki bisa yang bisa sangat mematikan seperti pada ular king kobra atau black mamba.

Keberadaan bisa ini sendiri ternyata lahir, karena ular tidak memiliki cakar maupun rahang yang kuat untuk menangkap mangsanya.

Untuk itulah, seperti dilansir dari BBC Science Focus Magazine, Rabu (21/12/2022), ular kemudian terlibat dalam perlombaan senjata evolusioner dengan mangsanya sendiri.

Mereka harus memiliki bisa yang semakin kuat seiring dengan resistensi terhadap bisa ular yang dikembangkan oleh mangsanya.

Bisa yang mereka hasilkan harus mampu memecah jaringan otot, memblokir transmisi saraf, menganggu irama detak jantung, atau bahkan memicu pecahnya pembuluh darah.

Hal ini juga diketahui melalui sebuah eksperimen untuk mengetes bahaya racun ular pernah dilakukan. Sebuah eksperimen yang menunjukkan bagaimana racun ular jika bercampur dengan darah manusia dan secepat apa reaksinya.

Untuk itulah, sebagai manusia, terutama yang sering berinteraksi langsung dengan ular, kita wajib mengetahui pertolongan pertama ketika digigit ular.

Meski menariknya, ternyata ada satu daratan di muka Bumi yang tak pernah dihuni oleh ular, termasuk ular berbisa.