Nationalgeographic.co.id—Fosil laut baru yang ditemukan di Maroko mengungkapkan bahwa laut ordovisium awal dikuasai Arthropoda Raksasa. Fosil tersebut ditemukan di bagian Biota Fezouata Ordovician Awal di Taichoute di Maroko.
Situs tersebut berjarak 80 km dari lokasi Fezouata yang diselidiki sebelumnya, fosil laut tersebut didominasi oleh fragmen arthropoda raksasa yang diawetkan secara tiga dimensi, beberapa di antaranya memiliki panjang hingga 2 m, yang hidup sekitar 470 juta tahun yang lalu.
Fezouata Biota di Maroko adalah kumpulan fosil laut Ordovician Awal yang unik. Penemuan biota ini merevolusi pemahaman kita tentang diversifikasi hewan awal Bumi, Ledakan Kambrium dan Radiasi Ordovisium dengan menyarankan kontinum evolusi antara kedua peristiwa tersebut.
"Di sini, kami mendeskripsikan Taichoute, lokasi fosil laut baru dari Shale Fezouata. Lokalitas ini memperluas distribusi temporal pengawetan fosil dari formasi ini ke Floian atas, sementara juga memperluas jangkauan lingkungan pengendapan ke bagian yang lebih jauh dari beting," tulis peneliti dalam laporannya.
Laporan temuan tersebut diterbitkan di jurnal Scientific Reports yang merupakan jurnal akses terbuka. Jurnal tersebut diterbitkan dengan judul "New fossil assemblages from the Early Ordovician Fezouata Biota."
Fezouata Shale, di wilayah Zagora Maroko, baru-baru ini dipilih sebagai salah satu dari 100 situs geologis terpenting di dunia karena pentingnya untuk memahami evolusi selama periode Ordovician Awal, sekitar 470 juta tahun yang lalu.
Fosil laut yang ditemukan di bebatuan ini termasuk unsur mineral (misalnya kerang), tetapi beberapa juga menunjukkan pengawetan yang luar biasa pada bagian lunak seperti organ dalam.
Fragmen fosil tersebut memungkinkan ahli paleontologi untuk menyelidiki anatomi kehidupan hewan awal di Bumi.
Hewan dari Fezouata Shale, hidup di laut dangkal yang mengalami aktivitas badai dan gelombang berulang, yang mengubur komunitas hewan dan mengawetkannya sebagai fosil laut yang luar biasa.
Namun, hewan nektonik (berenang bebas) tetap menjadi komponen yang relatif kecil secara keseluruhan di Biota Fezouata.