Pada tahun 1660, di Boston pemerintah kolonial Inggris membangun rumah kerja pertamanya—sebuah bangunan bata yang ditujukan untuk "orang-orang yang tidak bermoral dan gelandangan".
Orang miskin Massachusetts memiliki lebih dari sekadar rumah kerja untuk ditakuti: Kota juga dapat membuang orang miskin atau bahkan melelang mereka ke penawar terendah untuk dijadikan pekerja kasar.
"Peringatan" memungkinkan kota untuk mengasingkan pendatang baru yang miskin atau menjelaskan bahwa mereka tidak bersedia membayar untuk mendukung mereka.
Sistem vendue memungkinkan kota untuk melelang individu miskin kepada penawar swasta. Individu yang membeli orang miskin itu kemudian mempekerjakan mereka dengan imbalan penggantian biaya untuk memberi pakaian dan memberi makan mereka.
Kadang-kadang, orang memiliki pilihan lain—meminta bantuan kepada Pengawas Kaum Miskin, seorang pejabat kota. Dalam beberapa kasus, pengawas akan memberi mereka makanan, pakaian, atau kayu bakar yang disponsori kota.
Menurut Shannon Quinn kepada History Collection dalam artikelnya berjudul "It Doesn’t Get Harder than the Lives of the Poorest People in History" (2022) menyebut bahwa rumah miskin dirancang sebagai sejenis hukuman bagi si miskin.
Idenya adalah jika rumah miskin benar-benar buruk, itu akan memotivasi orang untuk mencari pekerjaan dan tetap berada di luar rumah kerja. Tentu saja, banyak orang yang tidak punya pilihan selain tinggal di sana.