Kegemukan Dianggap Menyebabkan Gangguan Perilaku pada Anak, Benarkah?

By Ricky Jenihansen, Minggu, 25 Desember 2022 | 08:00 WIB
Kegemukan pada anak dikaitkan dengan gangguan perilaku.
Kegemukan pada anak dikaitkan dengan gangguan perilaku. (iStock)

Hal ini menunjukkan bahwa kebijakan yang bertujuan untuk mengurangi obesitas pada masa kanak-kanak tidak mungkin berdampak besar pada prevalensi kondisi ini.

"Setidaknya untuk kelompok usia ini, dampak BMI anak sendiri tampak kecil. Untuk anak yang lebih besar dan remaja, ini bisa jadi lebih penting," kata Neil Davies, Profesor di University College London, Inggris.

Indeks massa tubuh anak tidak mungkin berdampak besar pada perilaku.
Indeks massa tubuh anak tidak mungkin berdampak besar pada perilaku. (Photo Stocks)

Ketika mereka melihat efek BMI orang tua pada kesehatan mental anak-anak, tim menemukan sedikit bukti bahwa BMI orang tua memengaruhi gejala ADHD atau kecemasan anak-anak.

Data menunjukkan bahwa memiliki ibu dengan BMI yang lebih tinggi mungkin terkait dengan gejala depresi pada anak-anak, tetapi ada sedikit bukti adanya hubungan antara kesehatan mental anak dan BMI ayah.

"Secara keseluruhan, pengaruh BMI orang tua terhadap kesehatan mental anak tampaknya terbatas. Akibatnya, intervensi untuk mengurangi BMI orang tua tidak mungkin memberikan manfaat luas bagi kesehatan mental anak," kata Alexandra Havdahl.

Havdahl adalah Profesor Riset di Norwegia, Institut Kesehatan Masyarakat, Norwegia. Havdahl adalah rekan penulis senior studi ini bersama Neil Davies dan Laura Howe, Profesor Epidemiologi dan Statistik Medis di Bristol Medical School.

"Hasil kami menunjukkan bahwa intervensi yang dirancang untuk mengurangi obesitas anak tidak mungkin menghasilkan perbaikan besar dalam kesehatan mental anak," kata Hughes.

"Di sisi lain, kebijakan yang menargetkan faktor sosial dan lingkungan terkait dengan berat badan yang lebih tinggi, dan yang menargetkan kesehatan mental anak yang buruk secara langsung, mungkin lebih bermanfaat."

Penelitian tersebut telah dijelaskan di jurnal eLife dengan judul "Body mass index and childhood symptoms of depression, anxiety, and attention-deficit hyperactivity disorder: A within-family Mendelian randomization study."