Teori Insting Sigmund Freud, Terinspirasi dari Dewa Eros-Thanatos

By Hanny Nur Fadhilah, Rabu, 28 Desember 2022 | 07:00 WIB
Sigmund Freud adalah salah satu pemikir terkenal dalam sejarah psikologi. (Allthatinteresting.com)

Baca Juga: Eros, Dewa Cinta Tapi Sulit Mendapatkan Cinta di Mitologi Yunani

Baca Juga: Sejarah Zodiak Aquarius, Terselip Romansa Zeus dan Kekasih Prianya

Baca Juga: Persalinan Tanpa Henti dan Hukuman Absurd Lain ala Dewa Yunani Kuno 

Sigmund Freud percaya bahwa setiap orang termasuk dalam salah satu kategori tersebut. Apakah Anda menunjukkan kebahagiaan, cinta, dan kasih sayang? Apakah Anda lebih suka situasi sosial dan senang bergaul dengan orang lain? Apakah Anda menjaga diri sendiri, serta orang-orang di sekitar Anda? Ini semua adalah karakteristik naluri hidup yang membuat Anda didorong oleh Eros, dewa cinta.

Apakah Anda cepat marah? Apakah Anda menampilkan hal-hal negatif? Apakah Anda agresif, kasar, atau membuat keputusan impulsif? Jika Anda menampilkan atribut ini, Anda didorong oleh Thanatos, dewa kematian, karena ini semua adalah insting kematian.

Sementara Eros dan Thanatos memiliki karakteristik yang berlawanan satu sama lain, keduanya memiliki pengaruh yang sama kuatnya pada naluri perilaku manusia. Seseorang akan masuk dalam kategori insting kehidupan atau insting kematian berdasarkan keputusan dan energi yang mereka keluarkan ke dunia.

Cara jitu untuk menjadi diri sendiri dengan versi terbaik adalah mengenali karakteristik mana yang cenderung Anda wujudkan dan menyesuaikannya. Untuk menjadi lebih seperti Eros, Anda dapat memperlambat amarah dan menunjukkan sifat welas asih dan begitupun sebaliknya.