Arkeolog Menemukan Proyektil Batu Berusia 15.700 Tahun di Idaho

By Ricky Jenihansen, Kamis, 29 Desember 2022 | 07:00 WIB
Proyektil batu berusia 15.700 tahun itu. (Loren Davis)

Nationalgeographic.co.id - Proyektil batu tajam berusia 15.700 tahun ditemukan para arkeolog di Idaho Barat, Amerika Serikat. Mereka menemukan proyektil batu tajam bertangkai itu di situs Cooper's Ferry, yang terletak di teras hilir Sungai Salmon.

Penemuan tersebut telah dijelaskan oleh mereka dan diterbitkan dalam jurnal Science Advances. Makalah tersebut diterbitkan dengan judul "Dating of a large tool assemblage at the Cooper’s Ferry site (Idaho, USA) to ~15,785 cal yr B.P. extends the age of stemmed points in the Americas."

Proyektil batu bertangkai ini beberapa ribu tahun lebih tua dari proyektil bergalur Clovis dan 2.300 tahun lebih tua dari proyektil bertangkai yang ditemukan sebelumnya di lokasi Feri Cooper.

“Dari sudut pandang ilmiah, penemuan ini menambah detail yang sangat penting tentang seperti apa catatan arkeologi orang-orang paling awal di Amerika,” kata Profesor Loren Davis dari Oregon State University, penulis utama studi tersebut.

“Adalah satu hal yang perlu dikatakan, 'Kami pikir orang-orang ada di sini di Amerika 16.000 tahun yang lalu' memiliki hal lain untuk mengukurnya dengan menemukan artefak buatan yang mereka tinggalkan.”

Sebelumnya, Profesor Davis dan rekannya yang bekerja di situs Cooper's Ferry telah menemukan serpihan dan potongan tulang sederhana yang menunjukkan keberadaan manusia sekitar 16.000 tahun lalu.

“Tetapi penemuan proyektil batu mengungkapkan wawasan baru tentang cara orang Amerika pertama mengungkapkan pemikiran kompleks melalui teknologi pada saat itu,” kata Profesor Davis.

“Proyektil batu tersebut mengungkapkan tidak hanya usianya, tetapi juga kesamaannya dengan proyektil batu yang ditemukan di Hokkaido, Jepang, yang berasal dari 16.000-20.000 tahun yang lalu.”

Arkeolog menemukan proyektil batu tajam bertangkai itu di situs Cooper's Ferry. (Oregon State University)

Kehadiran mereka di Idaho, katanya, menambah detail hipotesis bahwa ada hubungan genetik dan budaya awal antara masyarakat zaman es di Asia Timur Laut dan Amerika Utara.

“Orang-orang paling awal di Amerika Utara memiliki pengetahuan budaya yang mereka gunakan untuk bertahan hidup dan berkembang dari waktu ke waktu," kata Profesor Davis.

“Beberapa dari pengetahuan ini dapat dilihat dari cara orang membuat perkakas batu, seperti proyektil batu yang ditemukan di lokasi Cooper’s Ferry.”