Seorang atlet dan pengusaha Amerika pada awal abad ke-20 terkenal karena kecanduan minum radium, sebuah bahan radioaktif yang dijual sebagai obat penyembuhan.
Pada tahun 1927, dia mengalami cedera saat bermain golf dan mulai minum Radithor, sebuah produk yang mengandung radium dan dijual sebagai obat penyembuhan.
Dia terus minum Radithor selama tiga tahun dan mengklaim bahwa obat tersebut telah menyembuhkan segala macam masalah kesehatannya.
Namun, sebenarnya radium memiliki efek samping yang sangat berbahaya bagi kesehatan manusia, termasuk memicu kanker dan kerusakan organ.
Setelah bertahun-tahun minum Radithor, kondisi kesehatannya mulai memburuk. Dia mengalami kehilangan gigi, sariawan, dan kehilangan berat badan yang drastis.
Kondisi rahangnya dianggap paling menyeramkan. Bahkan menjadi salah satu kata kunci yang kerap dicari di mesin pencari Google. (Klik di sini untuk foto rahangnya)
Dia diketahui mengkonsumsi lebih dari 1.400 botol dari minuman tersebut dalam waktu kurang dari tiga tahun.
Pada tahun 1932, dia meninggal karena komplikasi yang disebabkan oleh radium.
Kejadian ini menjadi contoh nyata tentang bahaya radium dan memicu tindakan pemerintah untuk melarang penggunaan radium dalam produk konsumen.
Selain dirinya, sebenarnya masih ada satu nama yang kerap disebut-sebut sebagai korban zat radioaktif terburuk. (Klik di sini untuk kisah lengkap Hisashi Ouchi)
Lantas bagaimana nasib raditor usai menjadi penyebab kematian mengerikan kematian pria tersebut? Temukan jawabannya di sini.