Ancaman Iklim Gletser Thwaites Terpantau dengan Kecerdasan Buatan

By Afkar Aristoteles Mukhaer, Rabu, 11 Januari 2023 | 15:00 WIB
Gletser Thwaites di Antartika Barat. Saat ini, kondisinya mulai kritis akibat retakan-retakan yang muncul terkait perubahan iklim. (NASA)

Baca Juga: Gletser yang Bergerak Cepat Berkontribusi pada Kenaikan Permukaan Laut

Baca Juga: Ilmuwan Amati Perubahan Musiman dalam Pergerakan Lapisan Es Antarktika

Baca Juga: Para Ilmuwan Memetakan 45 Juta Tahun Perubahan Suhu Antarktika

Temuan mereka juga menemukan adanya hubungan yang kompleks antara pembentukan celah dan kecepatan aliran es. Seiring es semakin cepat atau lambat mengalir, akan ada banyak celah yang bisa terbentuk. Hal ini menyebabkan peningkatan es bisa berubah dengan cepat akibat gesekan antara es dan batuan di bawahnya yang berubah.

"Perubahan dinamis di rak es secara tradisional dianggap terjadi pada rentang waktu dekade hingga abad, jadi sangat mengejutkan melihat gletser bergerak lebih cepat dan melambat begitu cepatnya," tutur Anna Hogg, salah satu rekan penulis dan ahli glasiologi di School of Earth and Environment, University of Leeds.

“Model lapisan es harus dikembangkan untuk memperhitungkan fakta bahwa es dapat retak, yang akan memungkinkan kita mengukur kontribusi permukaan laut di masa depan dengan lebih akurat," lanjutnya di Eurekalert.

Memantau lidah es Gletser Thwaites harus tetap dilakukan. Pasalnya, para ilmuwan bisa mengetahui tren atau frekuensi perubahan ini bisa terjadi dalam jangka pendek atau hanya masalah terisolasinya lapisan es yang mendekati ujungnya.

“Hal yang menyenangkan tentang penelitian ini adalah ketepatan pemetaan celah-celah," kesan Surawy-Stepney.