Bintang Terjauh Bimasakti Ditemukan Setengah Jalan ke Galaksi Tetangga

By Wawan Setiawan, Kamis, 12 Januari 2023 | 17:00 WIB
Galaksi tetangga terdekat kita Andromeda, dan ruang angkasa di sekitarnya. (NASA, ESA, Digitized Sky Survey 2/Davide De Martin)

Menurut GuhaThakurta, kualitas data NGVS yang sangat baik memungkinkan tim mendapatkan karakterisasi RR Lyrae yang paling andal dan tepat pada jarak tersebut. RR Lyrae adalah bintang tua dengan sifat fisik yang sangat spesifik yang menyebabkannya mengembang dan menyusut dalam siklus berulang yang teratur.

Baca Juga: Teleskop James Webb Sajikan Pemandangan Indah dari Galaksi Jauh

Baca Juga: Dasar Pencarian Materi Gelap: Inti Antihelium dari Kedalaman Galaksi

Baca Juga: James Webb Mengungkap Galaksi Mirip Bimasakti di Alam Semesta Muda

"Variasi kecerahannya terlihat seperti EKG—mereka seperti detak jantung galaksi—jadi kecerahannya naik dengan cepat dan turun perlahan, dan siklusnya berulang dengan sempurna dengan bentuk yang sangat khas ini," kata Guha Thakurta. "Selain itu, jika Anda mengukur kecerahan rata-ratanya, itu sama dari bintang ke bintang. Kombinasi ini fantastis untuk mempelajari struktur galaksi."

Langit penuh dengan bintang, beberapa lebih terang dari yang lain, tetapi sebuah bintang mungkin terlihat terang karena sangat terang atau karena sangat dekat, dan sulit membedakannya. Para astronom dapat mengidentifikasi bintang RR Lyrae dari denyut karakteristiknya, lalu menggunakan kecerlangan yang diamati untuk menghitung seberapa jauh jaraknya. Namun, prosedurnya tidak sederhana. Objek yang lebih jauh, seperti quasar, dapat menyamar sebagai bintang RR Lyrae.

"Hanya astronom yang tahu betapa sulitnya mendapatkan pelacak yang andal dari jarak ini," kata Feng. "Sampel bintang RR Lyrae jauh yang kuat ini memberi kita alat yang sangat kuat untuk mempelajari halo dan menguji model ukuran serta massa galaksi kita saat ini."