DNA Kuno Mengungkapkan Imigrasi ke Skandinavia Selama Periode Viking

By Ricky Jenihansen, Selasa, 17 Januari 2023 | 16:00 WIB
Penggalian bawah air Kronan, salah satu situs arkeologi Swedia yang menjadi sumber DNA kuno. (Lars Einarsson)

Nationalgeographic.co.id—Studi internasional yang dikoordinasikan dari Stockholm dan Reykjavik telah menganalisis DNA kuno yang menunjukkan imigrasi ke Skandinavia selama periode Viking. Mereka menyelidiki perkembangan kumpulan gen Skandinavia selama 2000 tahun terakhir.

Analisis tersebut didasarkan 297 genom Skandinavia kuno yang dianalisis bersama dengan data genom dari 16.638 orang Skandinavia saat ini. Rinciannya telah diterbitkan di jurnal Cell dengan judul "The genetic history of Scandinavia from the Roman Iron Age to the present."

Analisis tersebut menyelesaikan hubungan kompleks antara geografi, keturunan, dan aliran gen di Skandinavia, meliputi Zaman Romawi, Zaman Viking, dan periode selanjutnya.

Peningkatan variasi yang mengejutkan selama periode Viking menunjukkan bahwa aliran gen ke Skandinavia sangat intens selama periode tersebut.

Dalam upaya tersebut, para ilmuwan mengandalkan genom sejarah dan prasejarah, dan dari bahan yang digali di Skandinavia.

Genom kuno ini dibandingkan dengan data genom dari 16.638 orang Skandinavia kontemporer. Karena asal geografis dan penanggalan diketahui untuk semua individu ini, adalah mungkin untuk menyelesaikan perkembangan kumpulan gen ke tingkat yang tidak pernah disadari sebelumnya.

Situs arkeologi Sandby Borg yang menjadi sumber DNA kuno dalam penelitian. (Daniel Lindskog)

Ricardo Rodríguez Varela di Center for Palaeogenetics, yang menganalisis semua data dan mengekstraksi beberapa DNA purba yang digunakan dalam penelitian ini.

Ia menjelaskan dengan tingkat resolusi tersebut, mereka tidak hanya mengonfirmasi migrasi Zaman Viking, tapi mereka juga dapat melacaknya ke wilayah Baltik timur, Kepulauan Inggris-Irlandia, dan Eropa selatan.

"Tetapi tidak semua bagian Skandinavia menerima aliran gen dalam jumlah yang sama dari area ini. Misalnya, sementara keturunan Inggris-Irlandia tersebar luas di Skandinavia, Baltik timur keturunan terutama mencapai Gotland dan Swedia tengah," katanya.

Penemuan baru lainnya dalam penelitian ini adalah apa yang terjadi pada kumpulan gen setelah periode Viking. Para ilmuwan terkejut menemukan bahwa itu memantul kembali ke arah yang tampak seperti sebelum migrasi periode Viking.

Laboratorium DNA di Stockholm University. (David Díaz del Molino)