Mendeteksi Tanda Kehidupan di Planet Lain dengan Perangkat Laser Kecil

By Wawan Setiawan, Jumat, 20 Januari 2023 | 14:00 WIB
Para ilmuwan telah mengembangkan teknologi laser yang berpotensi mendeteksi kehidupan di planet lain. (Getty Images)

Baca Juga: Gas Brokoli: Cara Terbaru Untuk Menemukan Kehidupan di Planet Lain

Baca Juga: Adanya 'Gas Tertawa' di Sebuah Planet, Berarti Terdapat Kehidupan

Baca Juga: Peran Zat Besi bagi Perkembangan Kehidupan Kompleks di Sebuah Planet

Komponen laser mini LDMS Orbitrap juga memungkinkan peneliti mengakses senyawa yang lebih besar dan lebih kompleks yang lebih mungkin terkait dengan biologi. Senyawa organik yang lebih kecil seperti asam amino, misalnya, merupakan tanda yang lebih ambigu dari bentuk kehidupan.

“Asam amino dapat diproduksi secara abiotik. Artinya belum tentu merupakan bukti kehidupan. Meteorit, yang banyak di antaranya penuh dengan asam amino, dapat menabrak permukaan planet dan mengirimkan bahan organik abiotik ke permukaan,” kata Arevalo. “Kita tahu sekarang bahwa molekul yang lebih besar dan lebih kompleks, seperti protein, lebih mungkin diciptakan oleh atau terkait dengan sistem kehidupan. Laser memungkinkan kita mempelajari organik yang lebih besar dan lebih kompleks. Sebab ini dapat mencerminkan biosignatures fidelitas yang lebih tinggi daripada senyawa yang lebih kecil dan lebih sederhana."

Untuk Arevalo dan timnya, Orbitrap LDMS mini akan menawarkan wawasan dan fleksibilitas yang sangat dibutuhkan untuk usaha masa depan ke tata surya luar, seperti misi yang berfokus pada tujuan deteksi kehidupan (contohnya, Enceladus Orbilander) dan eksplorasi permukaan bulan (contohnya, Program Artemis NASA). Mereka berharap untuk mengirim perangkat mereka ke luar angkasa dan menyebarkannya ke target planet yang diminati dalam beberapa tahun mendatang.

“Saya melihat prototipe ini sebagai pathfinder untuk instrumen berbasis LDMS dan Orbitrap masa depan lainnya,” kata Arevalo. "Instrumen Orbitrap LDMS mini kami memiliki potensi untuk secara signifikan meningkatkan cara kami saat ini mempelajari geokimia atau astrobiologi permukaan planet."