Sains memang selalu menawarkan ide gila. Apalagi jika menyangkut anatomi tubuh manusia. Contohnya ada tempat peternakan mayat bernama Freeman Ranch, Texas, AS.
Di sana mayat manusia tidak dikubur melainkan diletakkan begitu saja di atas tanah. Terkesan seram memang, namun Freeman Ranch memberikan sumbangsih yang amat besar di dunia medis.
Proses pembusukan tubuh manusia hingga lain sebagainya bisa dipahami bagi yang masih hidup.
Hingga berbagai jawaban atas kebuntuan menyoal anatomi tubuh manusia terjawab berkat Freeman Ranch.
Baca juga: Gempar Jenazah Bangkit dari Peti Mati di Bogor, Fakta Terkuak dari Curhatan Istri ke Sopir Ambulans
Kali ini dibelahan bumi lain tepatnya di Brno, Republik Ceko ada perayaan ulang tahun bagi seorang biarawan bernama Gregor Mendel.
Mendel rupanya bukannya dikenal sebagai biarawan.
Namun ia mendapat julukkan 'Bapak Genetika' karena pada tahun 1800 meletakkan dasar bagi genetika modern.
Mendel sendiri memang menjadi biarawan di Brno pada zaman pertengahan.
Ia menjadi local heroes di sana lantaran kala itu sering mengobat penyakit warga Brno.
Ketika sudah meninggal ia dikebumikan di sana dan pada Desember 2022 makamnya digali lagi saat perayaan ultahnya ke 200 tahun.
Ahli genetika yang juga wakil rektor penelitian di Universitas Masaryk di Brno, Sarka Pospisilova yang menjadi kepala proyek penggalian jenazah Mendel mengungkapkan ini merupakan penghormatan karena bakal mengetahui sisa-sisa DNA bapak genetika itu.
"Menggali Mendel dari kuburnya di Brno dan menjalankan tes genetik pada jenazahnya ternyata merupakan proyek yang bisa dilakukan – asalkan mereka mendapat izin dari Augustinian. Itulah ordo religius yang dimiliki Mendel, dan dengan siapa dia tetap tinggal: Makam Augustinian di pemakaman pusat kota dianggap berisi jenazah Mendel.
Pemimpin agama setempat berkonsultasi dengan Agustinian di Praha, uskup mereka, dan akhirnya Agustinian di Roma. Akhirnya, izin diberikan," jelas npr.org.
DNA Mendel nantinya akan menunjukkan apa saja yang dilakukan biarawan itu selama hidupnya.
"Kami benar-benar datang dengan ide untuk memeriksa barang-barang pribadinya karena kami tahu kami membutuhkan beberapa bahan referensi untuk benar-benar mengkonfirmasi identitasnya," kata Filip Pardy , seorang ahli biologi molekuler.
Kini jenazah Mendel sudah dikeluarkan dari liang kubur dimana tinggal sisa tulang belulang.