Alien merupakan kehidupan di luar bumi. Apakah alien ada?
Jawabannya ada di mana bakteri dan kuman nyatanya ada di luar angkasa.
Secara teori kuman dan bakteri itu ialah alien karena makhluk hidup dari luar angkasa.
Nah, menyoal penggambaran alien dengan kepala besar badan cungkring itu masih sebatas fiksi.
Memang selama ini manusia mencoba menemukan keberadaan alien yang berwujud seperti itu.
Namun usaha ini nampaknya belum berhasil.
Tapi alangkah baiknya manusia tak mencoba berkomunikasi dengan alien.
Karena belum tentu alien menerima ajakan komunikasi apalagi berkawan dengan manusia.
Stephen Hawking pernah menjelaskan jika sebaiknya buang jauh-jauh pikiran untuk berkomunikasi dengan alien.
"Itu akan sepertio ketika Colombus mendarat di Amerika pertama kali dan akhirnya tidak berhubungan baik dengan Indian," kata Hawking.
Akan tetapi Astronom program Search for Extra-Terrestrial Intelligence (SETI), Jill Tarter tak setuju dengan Hawking.
Karena Tarter menilai alien makhluk cerdas sehingga punya sopan santun.
"Mereka akan hormat kepada kita, menunjukkan sikap ramah, kooperatif dan berperilaku damai," paparnya seperti dikutip Daily Mail, 20 Mei 2016.
Hingga saat ini perdebatan alien itu ada atau tidak masih sengit.
Meski kehidupan awal bila terjadi di luar sana akan sangat rapuh untuk bertahan.
Meski bisa saja mereka bertahan dan membuat peradaban karena alam semesta ini sangat luas.
"Alam semesta mungkin berisi dengan planet-planet yang bisa ditinggal sehingga banyak ilmuwan berpikir bahwa di luar sana penuh alien,"
"Tapi ada hal lain yang dilupakan, bahwa kehidupan awal itu rapuh. Jarang yang akan bertahan hidup karena lingkungan planet lain yang tidak stabil," jelas astrobiologi bernama Aditya Chopra.