Ngeri! Wahana Disneyland Pernah Dihias dengan Tulang Manusia Asli

By Galih Pranata, Kamis, 26 Januari 2023 | 12:00 WIB
Tengkorak yang tengah duduk di tempat tidur berornamen, diduga merupakan dekorasi dari tulang manusia asli. (Anna Fox/Flickr)

Nationalgeographic.co.id—Disneyland dianggap sebagai standar emas bagi wahana hiburan. Plotnya terdiri atas perjalanan perahu bayou yang damai yang kemudian diinterupsi oleh sekelompok bajak laut.

Setelah keberhasilannya, satu per satu taman hiburan mulai terilhami atas kegemilangan Disneyland. "Ketika dibangun pada pertengahan tahun 60-an, sekarang (Disneyland) menjadi praktik standar untuk atraksi blockbuster," tulis Cara Giaimo.

Ia menulisnya kepada Atlas Obscura dalam sebuah artikel berjudul Are There Still Real Skeletons In Disneyland’s “Pirates of the Caribbean”? yang diterbitkan pada 26 Oktober 2015.

"Dari saat tengkorak dan tulang bersilang kemudian berteriak 'Avast there!,' pengendara tahu bahwa mereka sedang berada dalam petualangan klasik yang asyik," tambahnya.

Wahana Pirates of the Caribbean menjadi seru dan menegangkan. Namun, kisah tentang tengkorak-tengkorak itu menjadi berbeda selanjutnya.

Terdapat isu yang menyebutkan bahwa "kerangka bajak laut yang berserakan dalam atraksi itu dulunya terbuat dari sisa-sisa kerangka manusia asli atau tulang belulang sungguhan," imbuh Cara.

Lebih mengerikan lagi, beberapa orang, termasuk mantan karyawan Disneyland, bersikeras bahwa beberapa dari tulang manusia sungguhan itu masih ada di antara beberapa tulang tiruan.

Pirates of the Caribbean Disneyland, dibangun pada tahun 1967, adalah wahana terakhir yang pembuatannya diawasi sendiri oleh Walt Disney. Sebelum perahu penumpang selesai, Imagineers (istilah Disney untuk karyawan kreatif taman) membayangkan sebuah konsep yang menakjubkan untuk Disneyland.

Walt menyukainya, dan sangat senang dengan itu. Ia menyebut bahwa "setiap kali tamu melewati, mereka akan mendengar sesuatu yang baru dan berbeda." Itu adalah pujian yang diperoleh dengan susah payah.

Membangun Disneyland melibatkan kerja sama yang erat antara toko mesin, tim animatronik, dan departemen pematung. Semuanya menelan biaya sekira $15 juta (1967) dan berkisar $106 juta dalam mata uang saat ini.

Dari sekian banyak konsep yang menakjubkan, ada satu wahana yang membuat tim desain tak terlalu puas. Tim desain kecewa dengan kerangka tiruan yang dibuat untuk wahana Pirates of the Caribbean pada masa itu.

Menurut mereka wujud tulang belulang "jauh dari kata realistis dan membuatnya terlihat tidak meyakinkan", lapor mantan produser Disneyland, Jason Surrell dalam bukunya Pirates of the Caribbean: From the Magic Kingdom to the Film.