Waspada, Mikroplastik Bisa Saja Menyusup ke Makanan yang Anda Makan!

By Wawan Setiawan, Rabu, 1 Februari 2023 | 07:00 WIB
Menyebarkan lumpur limbah, atau bio-solid, ke ladang adalah praktik umum di banyak bagian dunia. (RJ Sangosti/The Denver Post/Getty Images)

Baca Juga: Ekspedisi Sungai Nusantara 2022: Sungai Indonesia Banjir Mikroplastik

Baca Juga: Parasit Berbahaya Buat Manusia Bisa Menumpang Lewat Mikroplastik

Baca Juga: Mengancam! Cemaran Mikroplastik di Perairan Danau Rawa Pening 

“Konsentrasi mikroplastik pada lahan pertanian di Eropa serupa dengan jumlah yang ditemukan di perairan permukaan laut,” kata James Lofty, penulis utama studi Cardiff dan mahasiswa riset PhD di Hydro-environmental Research Centre.

Inggris memiliki beberapa konsentrasi mikroplastik tertinggi di Eropa, dengan antara 500 dan 1.000 partikel mikroplastik tersebar di lahan pertanian di sana setiap tahun, menurut penelitian Wilson dan Lofty.

“Selain menciptakan reservoir mikroplastik yang besar di darat, praktik penggunaan lumpur limbah sebagai pupuk juga memperburuk krisis plastik di lautan kita,” tambah Lofty. Akhirnya mikroplastik akan berakhir di saluran air, karena hujan mencuci lapisan atas tanah ke sungai atau mencucinya menjadi air tanah. "Sumber utama kontaminasi [plastik] di sungai dan lautan kita berasal dari limpasan," tegasnya.

Satu studi oleh para peneliti di Ontario, Kanada, yang diterbitkan di jurnal Science of The Total Environment menemukan bahwa 99% mikroplastik diangkut jauh dari tempat awalnya lumpur dibuang ke lingkungan perairan.