Mengulik Makna di Balik Penggunaan Simbol Naga dalam Budaya Tionghoa

By Sysilia Tanhati, Minggu, 19 Februari 2023 | 14:07 WIB
Dalam budaya Tionghoa, Anda akan menemukan lukisan, relief, atau patung naga. Hewan ini memiliki arti penting sejak zaman Kekaisaran Tiongkok. (冬城/Unsplash)

Baca Juga: Dayung Perahu Naga: Olahraga yang Bisa Ubah Fisik, Mental, dan Ekonomi

Baca Juga: Racikan Daun Teh Tertua Sedunia di Makam Zaman Kaisar Tiongkok

Baca Juga: Hilangnya Simbol Mandat dari Surga Milik Kaisar Tiongkok Qin Shi Huang 

“Namun, bagaimana naga ditempatkan memengaruhi energi di dalam rumah,” tambah Markarian. Misalnya feng shui menentukan bahwa patung naga harus selalu diletakkan di belakang Anda di area kantor untuk mendukung Anda. Jika ditempatkan di depan, Anda akan bertentangan dengan naga (tidak baik).

Menempatkan totem naga di dekat sumber air juga dianggap membawa kekayaan dan keberuntungan.

Naga dalam berbagai perayaan

Tarian Naga biasanya hadir pada setiap perayaan Tahun Baru Imlek. Dibutuhkan sejumlah orang berbakat untuk membuat kostum naga besar itu bergerak dan menari dengan lancar. Naga merah adalah simbol terkuat untuk keberuntungan dan kemakmuran di Tiongkok. Oleh karena itu, naga merah digunakan untuk mengantarkan kabar baik di tahun baru.

Namun, naga tidak hanya bisa ditemukan dalam perayaan Tahun Baru Imlek saja. Mereka hadir di hampir semua jenis perayaan, termasuk festival Perahu Naga. Festival ini diselenggarakan pada hari kelima bulan kelima kalender lunar.

Dianggap sebagai makhluk ilahi yang melambangkan keberuntungan dan perlindungan, maka tidak heran jika naga banyak ditemukan dalam budaya Tionghoa.