Penerbit tidak pernah menyediakan buku-buku ini secara gratis. Sebaliknya, komunitas lokal akan membelinya untuk menunjukkan dukungan mereka kepada Fuhrer.
Selama bertahun-tahun, buku tersebut diperkirakan telah menghasilkan $1 juta dalam bentuk royalti. Uang ini digunakan untuk mendanai perluasan retret Alpine Hitler yang dikenal sebagai Berghof dekat Berchtesgaden.
Hitler juga menginvestasikan setidaknya dua juta reichsmark untuk mempercepat rekonstruksi rahasia sebuah istana di Polandia, yang seharusnya menjadi kediaman Fuhrer lainnya.
Salah satu pengeluaran Hitler yang paling signifikan adalah pemberiannya yang mewah yang digunakan untuk membeli loyalitas politisi dan intelektual publik dalam melegitimasi kedudukannya.
Baca Juga: Raibnya Timbunan Emas Hitler dan Konspirasi yang Menyelimutinya
Baca Juga: Einstein Tak Mau Bekerja Untuk Nazi, Sekalipun Ia Seorang Jerman
Baca Juga: Kisah Pencicip Makanan Hitler: Setiap Suapan Bisa Jadi yang Terakhir
Baca Juga: Kesaksian Seorang Bocah Yahudi yang Bertetangga dengan Hitler
Fuhrer memastikan akumulasi kekuasaan melalui segala cara yang memungkinkan, dan kekayaannya menjadi salah satu sumber signifikan demi melanggengkan kekuasaannya. Mein Kampf jadi salah satu pendorong kuatnya cengkraman Hitler dalam kancah politik.
Sampai hari ini, Associated Press akan meluncurkan versi terbaru dari manifesto terkenal pemimpin Nazi itu yang berisi hampir 2.000 halaman. Itu lebih banyak dari versi aslinya karena memuat juga komentar kritis di dalamnya.
Setiap salinan baru akan dibanderol sekitar $64 atau 59 eur—setara dengan Rp.973.440,00 dalam rupiah—saat diluncurkan. Apakah anda berminat untuk membelinya?