Dunia Hewan: Ilmuwan Menemukan Spesies Baru Ikan Karang Coradion

By Ricky Jenihansen, Kamis, 16 Februari 2023 | 14:00 WIB
Ikan Butterfly atau ikan kupu-kupu adalah ikan yang hidup di habitat terumbu karang. (123rf)

Nationalgeographic.co.id—Spesies baru dari genus ikan karang Coradion telah dideskripsikan oleh ilmuwan dari Kyoto University Museum dan rekan di perairan Australia. Coradion adalah genus ikan bersirip pari laut dalam famili Chaetodontidae yang biasa disebut ikan butterfly atau ikan kupu-kupu.

Penemuan spesies baru ikan karang Coradion dilaporkan dalam makalah yang dipublikasikan secara daring di Journal of the Ocean Science Foundation. Makalah tersebut dipublikasikan dengan judul "Coradion calendula, a new butterflyfish from Australia (Teleostei: Chaetodontidae)."

Ikan kupu-kupu baru ini dideskripsikan berdasarkan 44 spesimen yang dikumpulkan dari Australia Barat, Wilayah Utara, dan Queensland utara, Australia.

Untuk diketahui, hingga saat ini, genus tersebut hanya diketahui dari tiga spesies yang diakui secara ilmiah yang berasal dari Samudra Hindia dan Pasifik.

“Coradion didirikan oleh Kaup pada tahun 1860 untuk Chaetodon bennetti dan Chaetodon chrysozonus,” kata peneliti Museum Kyoto University Mizuki Matsunuma dan rekan dari Jepang dan Malaysia.

“Selanjutnya, Bleeker menetapkan Chaetodon chrysozonus sebagai spesies tipe Coradion.”

“Genus ini didiagnosis dengan moncong yang relatif pendek; gigi seperti sikat dengan bibir menebal; duri sirip punggung; kurang dari 60 sisik pada gurat sisi lengkap, berakhir di pangkal sirip ekor dan tidak ada tanduk supraorbital.”

“Tiga spesies Coradion yang valid telah dikenali di kawasan Indo-Pasifik Barat: Coradion chrysozonus, Coradion altivelis, dan Coradion melanopus.”

Spesies baru ikan butterfly atau kupu-kupu, Coradion calendula yang ditemukan di perairan Australia. (Matsunuma et al.)

Dinamakan Coradion calendula, spesies yang baru dideskripsikan paling mirip dengan Coradion chrysozonus.

Coradion chrysozonus tersebar di Samudera Hindia bagian timur dan Pasifik bagian barat, dari Laut Andaman timur hingga Kepulauan Solomon, dan dari Australia utara hingga Taiwan dan Kepulauan Ogasawara, Jepang,” kata para peneliti.

“Spesies ini umum di Asia Tenggara, dan sering difoto oleh penyelam, selain di pasar ikan.”