Daftar Pencapaian Kaisar Konstantinus Agung dari Kekaisaran Bizantium

By Sysilia Tanhati, Minggu, 26 Februari 2023 | 15:00 WIB
Tidak diragukan lagi, Konstantinus Agung adalah salah satu kaisar Romawi yang paling berpengaruh di masanya. Beberapa kebijakannya membawa kemakmuran bagi Kekaisaran Bizantium. (Public Domain)

Nationalgeogrphic.co.id - Tidak diragukan lagi, Konstantinus Agung adalah salah satu kaisar Romawi yang paling berpengaruh di masanya. Ia berkuasa pada saat yang sangat penting bagi kekaisaran, setelah memenangkan perang saudara selama beberapa dekade.

Pemerintahannya membawa kemakmuran bagi rakyatnya. Apa saja pencapaian Kaisar Konstantinus Agung dari Kekaisaran Romawi Timur atau Kekaisaran Bizantium?

Konstantinus I secara pribadi mengawasi reformasi moneter, militer, dan administrasi utama. “Ia meletakkan dasar yang kuat dan stabil bagi Bizantium,” tutur Vedran Bileta di laman The Collector.

Dengan menyerahkan Kekaisaran Romawi kepada ketiga putranya, dia mendirikan dinasti kekaisaran yang kuat. Konstantinus Agung terkenal karena penerimaannya pada agama Kristen.

Momen yang menentukan itulah yang menyebabkan Kristenisasi yang cepat di Kekaisaran Romawi. Penerimaannya itu tidak hanya mengubah nasib kekaisaran tetapi juga seluruh dunia.

Terakhir, dengan memindahkan ibu kota kekaisaran ke Konstantinopel yang baru didirikan, Konstantinus Agung memastikan kelangsungan hidup Kekaisaran di Timur. “Bahkan berabad-abad setelah jatuhnya Roma,” tambah Bileta.

Konstantinus si putra kaisar Romawi

Flavius Valerius Constantius, calon kaisar Konstantinus Agung, lahir pada tahun 272 Masehi di provinsi Romawi Moesia Atas (sekarang Serbia).

Ayahnya, Constantius Chlorus, adalah anggota pengawal Aurelian yang kemudian menjadi kaisar di Tetrarki Diokletianus. Dengan membagi Kekaisaran Romawi di antara empat penguasa, Diokletianus berharap untuk menghindari perang saudara yang melanda negara selama Krisis Abad Ketiga.

Diokletianus dengan damai turun takhta, tetapi sistem gagal. Menyusul kematian Konstantius pada tahun 306, pasukannya segera memproklamirkan Kaisar Konstantinus. Tindakan itu jelas melanggar Tetrarki meritokratis. Alhasil, perang saudara pun pecah dan berkecamuk selama dua dekade.

Memenangkan pertempuran di Jembatan Milvian

Momen yang menentukan dalam perang saudara terjadi pada tahun 312 Masehi. Saat itu Konstantinus I mengalahkan saingannya, Kaisar Maxentius, dalam Pertempuran Jembatan Milvian di luar Roma.