Kisah Kaisar Kuning 'Huang Di' yang Legendaris, Leluhur Orang Tionghoa

By Sysilia Tanhati, Selasa, 28 Februari 2023 | 15:00 WIB
Kaisar Kuning atau Huang Di disebut sebagai leluhur orang Tionghoa. Masa pemerintahannya membawa kemakmuran bagi rakyat. (Gan Bozong)

Nationalgeographic.co.id—Kaisar Kuning atau Huang Di (2717 Sebelum Masehi sampai 2599 Sebelum Masehi) adalah tokoh berpengaruh dalam kebudayaan Tiongkok. Bersama saudaranya, Kaisar Api (Yan Di), mereka dihormati sebagai nenek moyang bangsa Han, kelompok etnis mayoritas Tionghoa. Seperti apa kisah Kaisar Kuning Huang Di yang legendaris itu?

Bangkitnya Kaisar Kuning dan suku Youxiong

Melansir dari laman China Fetching, Kaisar Kuning, putra Shaodian dan Fubao, terlahir sebagai seorang jenius.

Ketika berusia 20 tahun, dia mewarisi suku ayahnya, Youxiong. Sebagai pemimpin, Huang Di bekerja dengan rajin untuk melatih rakyatnya dan mengembangkan ekonomi.

Dia menemukan dan membudidayakan lebih banyak jenis tanaman dan memperkaya struktur pola makan makanan Tiongkok. Bahkan, Huang Di juga menjinakkan banyak hewan liar dan menemukan banyak teknologi yang bermanfaat. Seperti alat tenun yang lebih canggih, alat panen, senjata, seni bela diri, dan gaya bangunan.

Banyak suku yang ditaklukkan di masa kepemimpinannya. “Kerajannya terus berkembang dari Sungai Kuning hingga wilayah Sungai Yangtze,” ungkap Emily Rodriguez di laman Britannica.

Akibatnya, Kaisar Api (atau Yan Di) merasa terancam; dia dan Kaisar Kuning segera bertarung sengit tiga kali. Ini adalah Pertempuran Banquan, di mana Kaisar Kuning menang dan menganeksasi suku Kaisar Api.

Keturunan mereka membentuk peradaban Huaxia (asal mula Kebudayaan Tiongkok). Yan Di serta Huang Di bersama-sama menjadi nenek moyang terhormat orang Han Tiongkok.

Mengalahkan Chiyou yang perkasa dalam Pertempuran Zhuolu

Sebagian besar suku berada di bawah pemerintahannya, kecuali Chiyou.

Dalam beberapa dokumen, Chiyou adalah penguasa suku yang kuat bernama Jiuli di timur. Sementara ada juga yang menyatakan bahwa Chiyou memberontak melawan Kaisar Api atau Kaisar Kuning.

Apapun itu, Chiyou sangat agresif dan sukunya memperoleh banyak senjata ampuh. Dalam mitologi, dikisahkan bahwa 81 jenderal Chiyou memiliki kepala manusia dengan tubuh binatang. Ini termasuk Chiyou sendiri. Mereka semua hanya memakan batu dari sungai.